Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Ekraf (Menekraf) Teuku Riefky menekankan pentingnya literasi sebagai modal kreativitas dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
"Di setiap halaman buku terdapat daya cipta, imajinasi, dan dedikasi yang harus dihargai," ujar Menteri Ekraf Riefky, dalam keterangan pers yang diterima, Minggu.
Dalam sambutannya merayakan Hari Buku Nasional ke-23 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada Sabtu (17/5), Riefky mengatakan penerbitan dan penulisan memiliki peran strategis terhadap subsektor ekonomi kreatif lain seperti film, animasi, dan produk digital karena dapat menjadi sumber inspirasi dan adaptasi bagi industri kreatif.
Baca juga: Indra Defandra, hobi baca buku antar keliling dunia
"Karya-karya tulis dapat membuka jalan bagi adaptasi film, pertunjukan, bahkan produk digital, dan berbagai macam produk dari ekonomi kreatif," ujarnya.
Menurutnya, saling keterikatan subsektor itu akan memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa berbasis pengetahuan dan mendorongnya sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang selalu digaungkan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).
"Melindungi karya adalah bentuk penghormatan terhadap kreativitas. Ekonomi kreatif bertumbuh ketika ide-ide hebat dilindungi dan diberdayakan," tambahnya.
Baca juga: Ini alasan mengapa orang sukses punya kebiasaan baca buku
Perayaan Hari Buku Nasional ke-23 tahun ini bertemakan "Kita Bertemu di Halaman 23" yang sekaligus menjadi momentum penting bagi industri buku dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Pada perayaan tersebut diramaikan rangkaian kegiatan Baca Bareng, Diskusi Literasi, dan Book Signing bersama penulis dan pelaku industri buku.
Sementara itu Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Hafidz Muksin mengapresiasi kolaborasi antara Kemendikdasmen dan Kemenekraf.
Baca juga: BI Babel gelar Festival Cerite Serantau peringati Hari Buku Sedunia
Menurutnya, dukungan pemerintah melalui kolaborasi seperti ini akan semakin menguatkan ekosistem pendidikan dan ekonomi kreatif.
"Peringatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan kreativitas dalam membangun bangsa," ujar Hafidz Muksin.
Baca juga: Hari Buku Sedunia, Kemenkum ajak masyarakat lindungi buku
Baca juga: Ikapi: Kemampuan literasi wujudkan masyarakat tak mudah termakan hoaks
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025