Tiga warga tewas saat bangunan majelis ambruk di Bogor

2 weeks ago 9

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Satu bangunan majelis (tempat berkumpul) di Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu pagi, demikian laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin menyebutkan, berdasarkan data sementara, peristiwa tersebut menewaskan tiga orang dan melukai puluhan peserta lainnya.

Ia menyampaikan, tim gabungan segera diterjunkan ke lokasi begitu laporan diterima. Petugas langsung melakukan evakuasi korban serta pembersihan material bangunan yang runtuh.

"Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit serta puskesmas terdekat," kata Jalaludin.

Berdasarkan data sementara, lebih dari 30 orang mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan medis di RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor.

Sementara itu, tiga korban dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Irni warga Desa Sukamakmur yang meninggal di RS Medical Dramaga; Wulan warga Desa Sukaluyu yang meninggal di RS PMI Kota Bogor; serta Yati warga Desa Sukaharja yang meninggal di RSUD Kota Bogor.

Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, tenaga medis, serta relawan dan masyarakat masih melakukan pembersihan puing untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di lokasi kejadian.

Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah berkoordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan untuk memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis secara optimal.

Baca juga: Bangunan depan Puskesmas di Karawang ambruk dihempas angin kencang

Baca juga: Bangunan bekas pabrik roti ambruk di Tebet akibat hujan lebat

Baca juga: BPBD: Ratusan rumah rusak akibat pergeseran tanah di Cianjur

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |