Tiga srikandi panjat tebing lolos ke 16 besar World Games 2025

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga srikandi panjat tebing Indonesia, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi, Puja Lestari, dan Amanda Narda Mutia berhasil melaju ke babak 16 besar, setelah melewati Kualifikasi World Games 2025 Chengdu, China, Kamis siang WIB.

Berdasarkan laman World Games yang dikutip di Jakarta, Desak Made meraih waktu terbaik dari dua kali kesempatan panjatan, yakni 6,5 detik sehingga berhak berada di urutan kedua di antara 15 peserta lainnya yang lolos nomor speed single.

Sedangkan Puja berada di peringkat kesembilan, dengan perolehan 7,04 detik dan Amanda membukukan 7,45 detik di posisi ke-16.

Satu wakil putri lainnya, yaitu Rajiah Sallsabillah terpaksa menghentikan langkahnya dalam kejuaraan tersebut, karena berada di peringkat ke-17 dengan perolehan waktu terbaik 7,56 detik.

Pada babak 16 besar, Desak yang berasal dari Bali akan menghadapi Fiorio Agnese asal Italia.

Baca juga: Desak Made bertekad tingkatkan catatan waktu di World Games 2025

Sementara, Puja bersua Zhang Shaoqin yang merupakan wakil tuan rumah.

Untuk Amanda, atlet muda itu juga melawan wakil dari China, yakni Zhou Yafei.

Ketiga atlet kebanggaan Indonesia itu berlaga pada babak 16 pada hari ini, pukul 16.30 WIB.

Dalam World Games 2025 Chengdu, di Chija, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), mengirim delapan atlet yang terdiri atas masing-masing empat putra dan putri.

Mereka mengikuti nomor speed single, single 4, dan relay untuk masing-masing putra dan putra.

Baca juga: Delapan atlet panjat tebing akan berlomba di World Games 2025 Chengdu

Berikut delapan atlet yang dikirim ke World Games 2025:

Putra (single, single 4, relay):

1. Veddriq Leonardo

2. Kiromal Katibin

3.⁠ ⁠Alfian Muhammad Fajri

4.⁠ ⁠Raharjati Nursamsa

Putri (single, single 4, relay):

5.⁠ ⁠Rajiah Sallsabillah

6. ⁠Desak Made Rita Kusuma Dewi

7.⁠ ⁠Amanda Narda Mutia

8. ⁠Puja Lestari

Baca juga: Tiga pemanjat tebing putra Indonesia masuk 16 besar World Games 2025

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |