Tiga penumpang dan satu kru KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan selamat

19 hours ago 3

Banyuwangi (ANTARA) - Tiga orang penumpang dan satu kru KMP Tunu Pratama Jaya berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci setelah kapal feri yang ditumpanginya tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra kepada wartawan di Banyuwangi, Kamis, mengatakan tiga orang penumpang kapal selamat itu yakni Alfa Hidayat, Manson, dan Saroji (warga Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi) dan kru kapal Sandi Wariyawan.

"Ketiga orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya tersebut dalam kondisi sehat (termasuk kru), dan saat ini masih di Pelabuhan Gilimanuk (Bali)," ujarnya.

Kapolresta Rama menyampaikan bahwa saat kapal feri tenggelam kru kapal tersebut menyelamatkan tiga orang penumpang menggunakan sekoci hingga menuju daratan dan ditemukan oleh warga di wilayah Pantai Cekik, sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

"Mengenai pergeseran tiga orang penumpang selamat (warga Banyuwangi) dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, masih kami komunikasikan lebih lanjut," katanya.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru kapal itu tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB.

KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22.56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Kapal feri di lintasan Ketapang-Gilimanuk itu tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB sebelum sampai di Pelabuhan Gilimanuk.

Data jumlah penumpang atau manifest KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 53 orang penumpang 12 orang kru kapal dan 22 unit kendaraan.

Baca juga: Basarnas Banyuwangi gunakan kapal RIB cari korban kapal tenggelam

Baca juga: Seskab: Prabowo instruksikan penyelamatan korban KMP Tunu Pratama Jaya

Baca juga: Kapal Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |