Jakarta (ANTARA) - Tiga pemain Dewa United Academy, yakni Cobby Khae Jennings, Kennie Elbert Kristanto, dan I Nyoman Aldo Dharma Yudha, mengaku antusias mengikuti program latihan bersama klub papan atas liga bola basket Spanyol, Joventut Badalona.
Salah seorang pemain yang diberangkatkan oleh Dewa United ke Negeri Matador, Kennie, mengatakan bahwa dirinya sangat senang atas kesempatan langka itu dan menargetkan untuk memperdalam wawasan terkait olahraga tersebut.
"Target saya secara pribadi adalah belajar sebanyak mungkin dan meningkatkan kemampuan teknik selama berada di Spanyol," kata dia dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Senin.
Pemain lainnya, Cobby, juga menyampaikan rasa syukurnya bisa terjun langsung ke lingkungan yang kompetitif dan berkualitas.
"Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk pergi ke luar negeri dan berkompetisi dengan pemain-pemain yang lebih baik, sehingga saya bisa berkembang dan belajar hal-hal baru," ujar pebasket muda itu.
Baca juga: Tiga pemain Dewa United Academy berlatih di Spanyol
Dia juga menekankan bahwa fokusnya tidak hanya di lapangan, tetapi juga belajar untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab, baik saat di dalam maupun di luar lapangan.
Senada dengan Kennie dan Cobby, Aldo juga mengungkapkan antusiasnya untuk menyerap ilmu berharga, di klub yang bermarkas di Pavolic Olimpic.
Sementara itu, saat ini ketiganya sudah berada di Spanyol. Mereka dijadwalkan menjalani program pelatihan intensif di markas Joventut Badalona, yang merupakan salah satu klub dengan sistem pembinaan pemain muda yang solid dan berprestasi di level Eropa.
Melalui atmosfer pelatihan profesional dan standar tinggi, pengalaman itu diyakini akan memberikan dampak signifikan dalam karier para pemain muda Dewa United, sekaligus membantu pengembangan regenerasi tim nasional bola basket Indonesia.
Baca juga: Dewa United berbagi pengalaman dengan klub akademi bola basket
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
