Jakarta (ANTARA) - Tiga nama dari Prawira Bandung masuk nominasi Indonesian Basketball League (IBL) 2025, yakni pelatih kepala David Singleton, serta dua pemain, yaitu Yudha Saputera dan Victory Jacob Lobbu.
Data IBL di Jakarta, Rabu, menyebutkan Singleton yang juga pelatih kepala timnas putra Indonesia masuk nominasi IBL Coach of The Year 2025, setelah membuat catatan 61,5 persen kemenangan dari 26 pertandingan musim reguler.
Pria yang kerap disapa Coach Dave itu adalah pemenang pada empat edisi terakhir; 2021, 2022, 2023, dan 2024.
Dia satu-satunya pelatih yang meraih penghargaan sama empat kali berturut-turut.
Tahun ini, Coach Dave yang berasal dari California di Amerika Serikat, akan bersaing dengan Pablo Favarel dari Dewa United Banten, Anthony Garbelotto dari Rans Simba Bogor, Youbel Sondakh dari Satria Muda Pertamina Jakarta, dan Wahyu Widayat Jati dari Hangtuah Jakarta.
Dua pemain klub Kota Kembang juga masuk nominasi IBL, yakni Yudha Dan Lobbu.
Baca juga: Lima guard bersaing jadi MVP lokal tahun ini
Yudha, point guard andalan Prawira, adalah pemain yang laris dalam nominasi tahun ini, setelah masuk tiga kategori, yaitu Defensive Player of the Year, Sportmanship Award, dan Local MVP.
Selama musim reguler 2025, dia membukukan rata-rata 14,2 poin per gim (ppg), 3,4 rebound per gim (rpg), dan 4,9 assist per gim (apg) dari 22 pertandingan babak reguler.
Sementara point guard Victory Jacob Lobbu masuk nominasi untuk kategori Sixth Man of The Year.
Sepanjang musim reguler, dia membuat rata-rata empat ppg, 2,9 apg, 2,4 rpg, dan 117 efficiency.
IBL menyatakan penghargaan akan ditentukan para voter dari banyak kalangan, termasuk 14 pelatih klub dan 10 orang dari perwakilan media.
Khusus untuk Sportmanship Award, pemenang tidak hanya dipilih oleh pelatih dan media, tetapi juga dinilai oleh wasit.
Pengumuman pemenang disampaikan 26 Juli mendatang sebelum laga pertama playoff IBL musim ini.
Baca juga: Dirut IBL: Laga akhir DUB lawan PJ jadi gambaran ketatnya "playoffs"
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.