Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Rumah Toko (Ruko) Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa.
"Dari sidang rekonsiliasi malam ini, kami berhasil mengidentifikasi tiga jenazah," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengungkapkan, tiga korban telah berhasil teridentifikasi setelah dilakukan sidang rekonsiliasi bersama tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Identitas tiga korban yang teridentifikasi, antara lain:
1. Rufaidha Lathiifunnisa (22), dikenali dari sidik jari, catatan medis dan properti pribadi
2. Novia Nurwana (28), teridentifikasi melalui sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis dan properti
3. Yoga Valdier Yaseer (28), dipastikan identitasnya berdasarkan sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis dan properti.
Menurut Prima, proses rekonsiliasi dilakukan secara ilmiah dan berlapis untuk memastikan keakuratan identitas setiap korban.
Hingga malam ini, RS Polri telah menerima 22 kantong jenazah hasil evakuasi dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran ruko Jakpus, Mimi gelisah cari kepastian nasib Raihan
Baca juga: Kebakaran ruko di Jakpus, Gulkarmat DKI selamatkan 19 korban
Dari jumlah tersebut, 11 kantong telah diperiksa oleh tim DVI yang melibatkan Biro Dokpol Pusdokkes Polri, Labfor Dokkes, Bidokes Polda Metro Jaya, Iden Polda Metro Jaya serta ahli forensik FKUI-RSCM dan Odontologi Universitas Indonesia (UI).
Hingga saat ini, sebanyak 22 kantong jenazah korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, tiba di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa sore.
Kantong-kantong jenazah tersebut dibawa menggunakan ambulans dan tiba di RS Polri Kramat Jati sejak pukul 15.15 WIB.
Kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.
Adapun korban tewas akibat kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang bertambah menjadi 22 orang.
"Sampai pukul 17.00 WIB data korban, sudah 22 orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta.
Baca juga: Kebakaran ruko di Jakpus, semua korban masih dalam kondisi utuh
Baca juga: Kebakaran ruko Jakpus, Gulkarmat: Hanya satu lantai yang terbakar
Menurut dia, dari jumlah tersebut tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 lainnya merupakan perempuan.
Susatyo mengatakan bahwa ke-22 korban meninggal dunia sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (Polres Jakpus) menduga kebakaran pada Rumah Toko (Ruko) Terra Drone Kemayoran, akibat baterai drone mainan terbakar di lantai satu.
"Pada sekitar pukul 12.30 WIB memang ada baterai di lantai satu yang terbakar," kata Susatyo.
Menurut dia, karyawan sudah sempat berupaya memadamkan api, namun api kemudian cepat menyebar karena di lantai itu merupakan salah satu gudang penyimpanan.
Baca juga: Kebakaran ruko di Jakpus, salah satu korban menjelang kelahiran anak
Baca juga: Kebakaran ruko di Jakpus, Tim Labfor Polri olah TKP ungkap penyebab
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































