Threads awalnya dirancang sebagai fitur di Instagram

8 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kepala Instagram Adam Mosseri dalam acara persidangan antimonopoli di AS yang dihadapi perusahaan induknya Meta mengatakan pada awalnya aplikasi Threads dirancang hanya sebagai fitur dan akan berada di dalam Instagram.

Kehadirannya dalam persidangan tersebut termasuk dalam upaya membuktikan bahwa jejaring sosial media tersebut tidak melakukan monopoli layanan.

Dilaporkan oleh The Verge, Kamis (8/5), Adam mengatakan bahwa aplikasi Threads bisa saja hanya berupa fitur di dalam Instagram.

Baca juga: Meta akan hadirkan fitur pengenalan wajah di kacamata pintarnya

Ia menjelaskan pada awalnya Meta mengerjakan Threads sebagai fitur bawaan untuk Instagram terlebih dahulu, agar Instagram bisa bersaing dengan Twitter, yang memelopori aplikasi media sosial berbasis teks.

Namun akhirnya tim membuat keputusan yang dinilai Adam sangat kontroversial secara internal untuk memindahkan fitur tersebut dari Instagram dan membuat aplikasi terpisah.

Menurut Mosseri, tim Meta menemukan bahwa Instagram yang menampung kiriman teks dapat membingungkan pengguna karena model seperti Twitter sama sekali berbeda, di mana balasan dan kiriman asli dapat sama-sama menonjol.

Baca juga: WhatsApp catat jumlah pengguna bulanan tembus tiga miliar

Sebagai perbandingan, di Instagram, dan aplikasi lain seperti YouTube dan TikTok, balasan berada di bawah unggahan asli sehingga balasan yang muncul tidak akan terlalu menonjol.

Dengan langkah memisahkan aplikasi tersebut menurutnya menunjukkan bahwa Meta tidak melakukan monopoli layanan digital yang disediakan oleh ekosistemnya.

Meski begitu saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa Threads sangat terikat dengan aplikasi Instagram, hal itu dikarenakan pengguna diwajibkan memiliki akun Instagram untuk membuat akun Threads dan profil tersebut akan saling terhubung.

Saat menjelajah Instagram, pengguna juga bisa melihat unggahan Threads di dalam feed Instagram yang mengundang pengguna untuk membuka Threads guna membacanya.

Baca juga: Meta diprediksi hasilkan triliunan rupiah dari produk AI generatif

Baca juga: Threads pindah domain ke Threads.com dan hadirkan sejumlah fitur baru

Baca juga: Aplikasi edit video Edits telah diunduh sebanyak 7,1 juta kali

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |