Thailand kerahkan jet tempur kala Kamboja klaim ditembak di perbatasan

5 days ago 3

Bangkok/Phnom Penh (ANTARA) - Angkatan Darat Thailand, Senin, menyatakan pihaknya sudah mengerahkan jet tempur, kala Kamboja mengeklaim pihak Thailand melepaskan tembakan ke arah mereka pada hari yang sama.

Dilaporkan Xinhua, militer Thailand menyebut bahwa jet tempur tersebut merupakan respons terhadap serangan Kamboja yang menewaskan dua tentara mereka dan melukai empat lainnya.

Sementara juru bicara pertahanan Kamboja menegaskan bahwa mereka tidak membalas tembakan yang diduga dari Thailand tersebut.

Juru bicara Angkatan Darat Thailand, Winthai Suvaree, menyebut bahwa insiden dengan Kamboja terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat di area Chong Bok, Distrik Nam Yuen, ketika para tentara Thailand yang beroperasi di area itu diserang dengan "senjata tembak pendukung," yang mengakibatkan jatuhnya kelima korban.

Dalam pernyataannya, Angkatan Darat Thailand menyampaikan bahwa pertempuran itu terjadi menyusul bentrokan yang sebelumnya pecah di area Chong An Ma, tidak jauh dari sana, sekitar pukul 05.05 waktu setempat, ketika pasukan Kamboja melepaskan tembakan dengan senjata ringan dan senjata tidak langsung, yang mendorong pihak Thailand untuk merespons berdasarkan aturan kontak bersenjata.

Menanggapi jatuhnya korban jiwa dan apa yang mereka sebut sebagai "ancaman langsung terhadap keamanan nasional," Angkatan Udara Kerajaan Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memulai operasi udara yang menyasar infrastruktur militer Kamboja.

"Perkembangan ini mendorong penggunaan kekuatan udara untuk menghalangi dan mengurangi kemampuan militer Kamboja ke tingkat minimum yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional dan melindungi warga sipil," kata jubir RTAF, Jackkrit Thammavichai.

Pada hari yang sama, Wakil Sekretaris Negeri sekaligus Jubir Kementerian Pertahanan Kamboja Letnan Jenderal Maly Socheata mengatakan bahwa pada Senin sekitar pukul 05.04 waktu setempat, pasukan militer Thailand melancarkan serangan terhadap pasukan Kamboja di area An Ses, Provinsi Preah Vihear.

"Setelah itu, mereka terus melepaskan beberapa tembakan dengan tank ke kuil Tamoan Thom, 5 Makara di sekitar kuil Preah Vihear, dan area Chomka Chek. Perlu diketahui bahwa serangan ini terjadi setelah pasukan Thailand melakukan banyak tindakan provokatif selama beberapa hari, terutama insiden kemarin (Minggu) di area Prorlean Thmar, dengan tujuan untuk memicu konfrontasi," tutur Socheata.

Dia mengatakan Kamboja "sama sekali tidak membalas pada dua serangan tersebut" dan terus memantau situasi dengan kewaspadaan dan kehati-hatian tertinggi, berpegang pada semangat "menghormati semua perjanjian sebelumnya dan menyelesaikan konflik secara damai sesuai hukum internasional."

Selain itu, dia melanjutkan, Kamboja telah memberi tahu Tim Pengamat ASEAN mengenai insiden ini dan berencana untuk meminta tim tersebut melakukan investigasi terkait masalah tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |