Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita unggulan ANTARA yang menarik disimak hari ini, mulai dari bantahan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi terkait surpres pergantian Kapolri hingga Qatar gelar KTT Darurat Arab-Islam.
Inilah daftar beritanya:
1. Mensesneg bantah Presiden kirim surpres ke DPR soal pergantian Kapolri
Mensesneg Prasetyo Hadi, yang juga juru bicara Presiden RI, membantah kabar yang menyebutkan Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (surpres) mengenai pergantian kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kepada DPR RI. Selengkapnya di sini.
2. Qatar gelar KTT Darurat Arab-Islam usai serangan Israel di Doha
Qatar mengonfirmasi bahwa negara tersebut akan menjadi tuan rumah KTT darurat Arab-Islam pada 15 September sebagai tanggapan terhadap serangan terbaru Israel yang menargetkan para pemimpin Hamas di wilayahnya. Baca di sini.
3. Menteri LH: Rendahnya tutupan hutan sungai di Bali sudah sejak 2015
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan temuan rendahnya tutupan hutan sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di Bali akibat alih fungsi lahan sudah terjadi sejak 2015. Baca di sini.
4. Aksi besar-besaran di Berlin menolak Jerman terlibat dalam perang
Demonstrasi besar-besaran menentang keterlibatan Jerman dalam konflik di Timur Tengah dan Ukraina berlangsung di Berlin, Sabtu (13/9). Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah Jerman untuk berdiplomasi. Informasinya di sini.
5. A'wan PBNU minta KPK segera tetapkan tersangka kasus kuota haji
A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdul Muhaimin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024.
Abdul menyampaikan pernyataan tersebut sebab KPK menyatakan sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU. Selengkapnya di sini.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.