Wamendiktisaintek tekankan penguatan kapasitas diri bagi mahasiswa

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menekankan pentingnya penguatan kapasitas diri bagi para mahasiswa sebagai tulang punggung kemajuan bangsa.

Hal ini dinyatakan saat Wamen Fauzan mengisi kuliah umum pada rangkaian acara Masa Ta’aruf (Masta) Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Sabtu (13/9).

"Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial untuk menjadi contoh di mana saja kalian berada. Untuk mencapai hal itu, tidak sekadar belajar di ruang kelas, tetapi juga belajar dari lingkungan. Inilah yang dapat mengantarkan mahasiswa menuju pengembangan diri menjadi lebih baik," katanya melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Wamendiktisaintek memaparkan arah kebijakan pemerintah melalui Astacita Presiden RI Prabowo Subianto menempatkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu prioritas utama menuju Indonesia Emas 2045.

Kemdiktisaintek, lanjutnya, juga menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berdampak melalui riset, inovasi, dan pembelajaran transformatif. Hal ini digambarkan melalui program Diktisaintek Berdampak.

Baca juga: Stella dorong Sekolah Garuda di Katingan sebagai pusat pendidikan

Menurut Fauzan, Indonesia tengah menuju bonus demografi yang signifikan, di mana jumlah usia produktif lebih besar daripada usia nonproduktif. Salah satu demografi yang berada di dalam ekosistem usia produktif adalah mahasiswa.

Berkaca pada hal itu, ia menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyediakan fasilitas yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan generasi muda.

"Perguruan tinggi bertanggung jawab memfasilitasi kebutuhan mahasiswa secara adaptif dan relevan, supaya mahasiswa dapat belajar dari mana saja. Di sinilah peran penting perguruan tinggi: agar mahasiswa menjadi manusia luar biasa," ujar Fauzan.

Ia memastikan pihaknya berkomitmen mendampingi dan memfasilitasi mahasiswa sebagai agen perubahan melalui kebijakan yang inklusif, pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta dukungan pada riset dan inovasi.

Fauzan berharap para generasi muda mampu bergerak bersama, memperkuat karakter, meningkatkan kapasitas diri, dan berkolaborasi aktif dalam membangun Indonesia yang berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Wamendiktisaintek: Kalteng berpeluang besar dibangun Sekolah Garuda

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |