Telkom siapkan AI solution untuk Danantara

1 month ago 5
Untuk 'piloting', kita akan menjadi 'the only AI solution for Danantara'

Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah menyiapkan Artificial Intelligence (AI) solution untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan Telkom siap mendukung program Danantara Indonesia melalui berbagai kapabilitas, di antaranya digital connectivity, digital platform dan digital services yang diperkuat oleh AI.

“Untuk piloting, kita akan menjadi the only AI solution for Danantara,” ujar Faizal dalam Business Update bertajuk “Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market” di Jakarta, Kamis.

Faizal menganalogikan Danantara sebagai Indonesia kecil, seiring terdapat hampir 1.046 perusahaan berada di bawah kendalinya yang mencakup sebanyak 12 sektor perekonomian di Indonesia.

“Danantara sampai hari ini, kalau nggak salah punya perusahaan hampir 1.046 perusahaan. Jadi, Danantara itu Indonesia kecil, sebanyak 12 sektor semuanya ada,” ujar Faizal .

Terkait pengaplikasian AI solution bagi Danantara Indonesia, ia mencontohkan nantinya para pekerja yang memasuki masa pensiun di perusahaan-perusahaan di bawah naungan Danantara, tidak semuanya akan digantikan oleh pekerja baru.

Namun demikian, sebagian besar pekerjaan yang ditinggalkan oleh para pensiunan tersebut akan digantikan oleh teknologi AI, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional perseroan.

“Karyawan yang pensiun tidak digantikan 100 persen oleh pendatang baru atau lulusan baru, mungkin hanya tergantikan 15- 20 persen. Lalu, bagaimana yang 80 persen? digantikan oleh apa? yaitu oleh AI. Tidak ada pengurangan karyawan. Hanya saja, karyawan yang pensiun tidak digantikan 100 persen,” ujar Faizal.

Artificial Intelligence (AI) solution sendiri merupakan salah satu program prioritas Danantara Indonesia, semenjak awal dibentuk dan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto

Danantara Indonesia menargetkan dapat melakukan konsolidasi bisnis dari sebanyak 888 perusahaan BUMN di berbagai sektor saat ini, menjadi hanya sebanyak 200 perusahaan.

Baca juga: HIPMI nilai proses pendanaan Agrinas oleh Danantara sesuai tata kelola

Baca juga: Danantara kawal penuh rencana pembangunan Kampung Haji di Makkah

Baca juga: Menhub bantah perombakan direksi KAI karena naiknya jumlah kecelakaan

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |