Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis dini hari sekitar pukul 2.00 WIB setelah menuntaskan rangkaian agenda dalam kunjungan kenegaraannya di Sydney, Australia, Rabu (12/11).
Pesawat Garuda Indonesia-1 PK-GIG yang membawa Presiden Prabowo beserta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri bertolak dari Bandara Sydney Kingsford Smith, Sydney, Rabu malam.
Presiden Prabowo, yang mengenakan atasan safari lengan panjang krem khasnya disertai dengan topi berwarna biru, menyalami lebih dulu dua pilot pesawat yang mengawaki PK-GIG. Kemudian, Presiden menuruni anak tangga, dan tepat di ujung, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) Angga Raka Prabowo.
Presiden menyalami lebih dulu Sufmi Dasco, kemudian Prasetyo Hadi, dan terakhir Angga Raka. Presiden lanjut berbincang-bincang singkat dengan tiga pejabat negara tersebut tepat di area dekat tangga pesawat.
Tak lama, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mendekat ke arah tiga pejabat tersebut, dan Menlu Sugiono, yang terakhir turun dari pesawat, juga bergabung untuk mendengarkan pembicaraan tiga pejabat negara yang menyambut itu dengan Presiden Prabowo.
Kemudian, berselang 2 menit, Presiden Prabowo berjalan ke arah ruang tunggu VVIP Lanud Halim Perdanakusuma sambil berbincang-bincang dengan Sufmi Dasco. Jajaran menteri dan pejabat negara lainnya mengikuti di belakang.
Di Sydney, Rabu, Presiden Prabowo melaksanakan kunjungan kenegaraan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn.
Dalam hari yang sama, Presiden Prabowo juga bertemu dengan PM Ke-24 Australia Paul John Keating.
Dari hasil pertemuan dengan PM Albanese, Presiden Prabowo beserta tuan rumah mengumumkan dua negara berhasil menyepakati poin-poin substantif dari perjanjian kerja sama bilateral terbaru bidang keamanan. Keberhasilan itu diumumkan oleh Albanese dan Prabowo di geladak heli kapal induk Australia HMAS Canberra.
PM Albanese melanjutkan dirinya berencana terbang ke Jakarta untuk menandatangani secara resmi perjanjian bilateral tersebut pada Januari 2026.
Kemudian pada Rabu malam, Presiden Prabowo lanjut menghadiri jamuan santap malam oleh PM Albanese. Sebelum berpamitan, Presiden Prabowo memberikan cinderamata untuk hewan peliharaan PM Albanese, yaitu seekor anjing bernama Toto. Cinderamata yang diberikan berupa satu set baju berwarna putih dengan aksen garis merah bertuliskan “Toto”, kemudian tali tuntun berwarna garis-garis hitam putih lengkap dengan nama “Toto”, dan foto Toto memakai baju bertuliskan “Toto❤️Bobby”.
Bobby merupakan nama kucing peliharaan Presiden Prabowo, yang juga populer dengan panggilan "Bobby Kertanegara".
Baca juga: Prabowo dan PM Albanese lakukan pertemuan empat mata
Baca juga: Prabowo: Indonesia dan Australia harus jadi tetangga yang baik
Baca juga: Prabowo, Albanese umumkan perjanjian bilateral baru bidang pertahanan
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
