Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Barcelona, Andreas Christensen mengungkapkan keinginan memperpanjang kontrak bersama klub Katalunya tersebut kendati sampai kini belum ada kepastian soal masa depannya di Camp Nou.
Pemain Denmark itu menegaskan tetap tenang dan fokus menjalani musim ini.
“Saya rasa situasinya tidak membuat saya cemas. Kami berada di posisi yang baik, dan tidak ada yang mengubah rutinitas harian saya,” ujar Christensen kepada Tipsbladet pada Kamis.
"Tentu saja, setiap pemain ingin tahu apa yang akan terjadi, tapi itu bukan hal yang memengaruhi kami sehari-hari. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik di lapangan dan berharap itu cukup untuk membuat saya tetap di sini.”
Pemain yang bergabung dengan Barcelona pada 2022 secara bebas transfer setelah meninggalkan Chelsea itu telah tampil dalam 90 laga dan mencetak empat gol dalam semua kompetisi.
Dalam dua musim pertamanya, dia tampil solid dalam 74 laga, tapi cedera membatasi kontribusinya musim lalu hingga hanya enam penampilan.
Baca juga: Joan Laporta bantah rumor kembalinya Lionel Messi ke Barcelona
Musim ini, bek berusia 29 tahun tersebut sudah bermain dalam 10 pertandingan, tetapi masa depannya masih tanda tanya karena kontraknya baru berakhir musim panas 2026.
Meski demikian, Christensen belum memikirkan opsi lain di luar Barcelona.
“Saya berharap semuanya berakhir dengan baik dan saya bisa menandatangani kontrak baru. Saya tidak punya rencana lain. Saat ini saya hanya fokus bermain dan membantu tim sebanyak mungkin. Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya,” ujarnya.
Meskipun ketidakpastian kontrak masih menyelimuti, Christensen memastikan fokus utamanya tetap pada performa di lapangan.
Dia bertekad membantu Barcelona bersaing di papan atas La Liga dan melangkah jauh di Liga Champions musim ini, sambil berharap manajemen klub segera membuka pembicaraan perpanjangan kontrak.
Baca juga: Lewandowski tutup kemungkinan pensiun di Barcelona
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































