Teh Liubao pikat pengunjung di pameran China-ASEAN ke-22

2 hours ago 2

Nanning (ANTARA) - Teh Liubao, teh hitam China yang terkenal dengan aroma kuat dan tahan lama serta khasiat pengobatannya, memiliki sejarah lebih dari 1.500 tahun. Kehadirannya di Pameran China-ASEAN (China-ASEAN Expo/CAEXPO) ke-22 yang sedang berlangsung menarik minat ribuan pengunjung.

Teknik pembuatan teh Liubao tradisional juga diakui sebagai subproyek Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Dinamakan sesuai dengan Kota Liubao di Wuzhou, Guangxi, teh ini tumbuh subur di daerah tersebut, di mana pegunungan berselimutkan kabut dan iklim yang mendukung telah lama menjadikannya area ideal untuk budi daya teh.

Anggota staf mempromosikan teh Liubao melalui streaming langsung di Nanning International Convention and Exhibition Center di Nanning, ibukota Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan, 17 September 2025. ANTARA/ Xinhua/Lu Boan

Wei Jiequn (kiri), pewaris teknik penghasil teh Liubao, dan putrinya Shi Rufei menyajikan produk teh Liubao di Kota Wuzhou, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang di China selatan, Februari. 21, 2025. ANTARA/Xinhua/Huang Xiaobang
Pekerja memproduksi produk teh Liubao di sebuah pabrik di Kota Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina selatan, 26 Maret 2024 . ANTARA/ Xinhua/Huang Xiaobang

Para pekerja memindahkan keranjang berisi produk teh Liubao untuk proses pematangan di sebuah pabrik di Kota Wuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 25 Oktober 2024. ANTARA/Xinhua/Huang Xiaobang)

Pengunjung mencicipi dan membeli produk teh Liubao di Nanning International Convention and Exhibition Center di Nanning, ibukota Wilayah Otonomi Guanxi Zhuang, China selatan, 18 September 2025. ANTARA/Xinhua/Hu Qiusi
Seorang anggota staf mempromosikan teh Liubao melalui streaming langsung di Nanning International Convention and Exhibition Center di Nanning, ibukota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan, 18 September 2025. ANTARA/Xinhua/Zhou Tinglu

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |