Jakarta (ANTARA) - Maestro seni Indonesia Teguh Ostenrik menghadirkan dua karya yang terinspirasi alam, yaitu "Song of the Flow" dan "Dance with the Wind", yang menjadi penanda artistik baru di kawasan hunian Savyavasa.
Melalui kolaborasi dengan PT Jakarta Setiabudi International Tbk. (JSI Group) dan Swire Properties, Teguh mencipta "Song of the Flow" dan "Dance with the Wind", dua patung permanen yang dirancang menyatu dengan lanskap dan ritme alam.
"Bagi saya, seni adalah jembatan antara tradisi dan modernitas. Visi saya adalah mencipta bentuk yang tidak memaksakan makna, tetapi mengundang tafsir — karya yang bernafas bersama tempatnya dan menginspirasi orang untuk terhubung dengan ritme alam setiap hari," ujar Teguh dalam keterangan Savyavasa pada Senin.
Baca juga: Melihat anyaman gurita dari bambu di Nusa Penida
Keterlibatan Teguh dalam proyek itu memperluas perjalanan panjangnya menggunakan seni sebagai medium kepedulian lingkungan. Selama hampir lima dekade, dia dikenal melalui karya bercorak laut dan inisiatif Yayasan Terumbu Rupa, yang memanfaatkan patung untuk merangsang pertumbuhan terumbu karang.
Pengalaman tersebut memengaruhi proses kreatifnya yang memadukan kesadaran ekologis dengan pendekatan kriya kontemporer.
"Song of the Flow" diwujudkan dalam patung pita logam setinggi sekitar lima meter dengan gestur lembut yang menyerupai aliran air. Dibuat dari baja corten, karya ini dirancang menangkap cahaya secara halus di siang hari dan memperlihatkan rona patina hangat saat senja.
Teguh menyebutnya sebagai "gerak yang mengikuti alam, bukan menentangnya".
Sementara itu, "Dance with the Wind" menampilkan tiga bidang logam melengkung menyerupai kain yang disentuh angin. Karya itu mengajak pengunjung berjalan mengitari bentuknya untuk menemukan ritme langkah masing-masing.
Menurut Teguh, karya tersebut mencerminkan dialog antara manusia, ruang, dan hembusan angin yang tak terlihat.
Direktur JSI Group sekaligus Presiden Direktur PT Jantra Swarna Dipta Chandra Asali mengatakan kolaborasi mereka sejalan dengan visi perusahaan menghadirkan ruang hidup yang harmonis dengan lingkungan.
“Visi JSI Group selalu berakar pada upaya meningkatkan kualitas hidup perkotaan yang seimbang dengan tanggung jawab lingkungan,” ujar dia.
Baca juga: Sovlo rayakan keberagaman seni ilustrasi nusantara melalui Terasi 2025
Baca juga: Syakieb Sungkar gelar instalasi seni surealistik "The Cats World"
Baca juga: Pameran jaring ikan bekas di Jakarta suarakan kepedulian kondisi laut
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































