Jakarta (ANTARA) - Sebuah taman hiburan bertema hutan akan dibuka di Prefektur Okinawa, Jepang pada 25 Juli 2025 dengan harapan dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara dengan pengalaman menikmati alam termasuk wahana bertema dinosaurus.
Taman hiburan yang berada Junglia Okinawa ini dibangun di Desa Nakjin, bagian utara pulau utama Okinawa akan menawarkan 22 atraksi termasuk menaiki balon udara untuk menikmati pemandangan kawasan taman hiburan itu.
“Ini adalah taman hiburan tempat orang-orang dapat memperoleh pengalaman nyata dan menarik di tengah alam liar yang luas,” ujar CEO Katana Inc, Tsuyoshi Morioka yang bertanggung jawab atas pemasaran taman tersebut sebagaimana dikutip dari Kyodo, Selasa (4/3).
Baca juga: Ski jadi pilihan wisatawan isi libur Tahun Baru di Jepang
Baca juga: Survei: 33 persen wisnus pilih Jepang sebagai destinasi favorit
Pengunjung juga dapat menaiki kendaraan untuk menjelajahi hutan dan menirukan pengalaman melarikan diri dari kejaran dinosaurus.
Taman seluas 60 hektare ini terletak di kawasan lindung Yambaru, situs warisan UNESCO yang juga memiliki pemandian terbuka untuk memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan.
Taman hiburan hutan ini diperkirakan memiliki dampak ekonomi sekitar 6,8 triliun yen dalam 15 tahun pertama sejak pembukaannya dan menciptakan lebih dari 880.000 pekerjaan menurut perkiraan Universitas Kansai.
Adapun wisatawan dari luar negeri perlu merogoh kocek sebesar 8.800 Yen per orang dewasa atau sekitar Rp976.800 (asumsi kurs Rp111 per 1 yen), dan 5.940 Yen atau Rp659.340 untuk anak-anak berusia 4 hingga 11 tahun.
Sedangkan harga untuk pengunjung domestik yakni 6.930 Yen atau Rp769.230 untuk orang dewasa dan anak-anak 4.950 Yen atau Rp549.450 serta anak-anak berusia tiga tahun atau lebih muda tidak dikenakan biaya masuk.
Adapun perusahaan mulai menjual paket wisata taman hiburan ini pada akhir Januari lalu.
Baca juga: Karuizawa, pesona musim gugur di Prefektur Nagano
Baca juga: Tips travelling di Jepang tanpa menguras kantong
Baca juga: Pesona sakura pikat wisatawan lokal dan mancanegara kunjungi Jepang
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025