8 cara efektif cegah kucing BAB sembarangan di halaman rumah

9 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kucing yang buang air besar (BAB) sembarangan di halaman rumah dapat menimbulkan bau tak sedap dan merusak estetika lingkungan. Baik kucing peliharaan maupun kucing liar seringkali memilih area tanah gembur atau taman sebagai tempat favorit untuk BAB.

Namun, ada berbagai cara efektif dan ramah lingkungan untuk mencegah perilaku ini. Langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menghindari dampak negatif terhadap hewan maupun manusia.

Dengan demikian, berikut ini delapan cara agar kucing tidak BAB sembarangan, terutama di halaman rumah Anda.

Baca juga: Cara melatih kucing buang air di kotak pasir sejak dini

8 cara agar kucing tidak BAB sembarangan di halaman rumah

1. Menyebarkan aroma yang tidak disukai kucing

Kucing memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Beberapa aroma seperti kulit jeruk, lemon, lavender, peppermint, dan kayu manis diketahui tidak disukai oleh kucing. Menyebarkan bahan-bahan tersebut di area yang sering dijadikan tempat BAB dapat mengusir kucing dari lokasi tersebut.

2. Menanam tanaman pengusir kucing

Menanam tanaman seperti lavender, rosemary, mint, atau coleus canina (scaredy cat plant) di sekitar halaman dapat membantu mencegah kucing datang dan BAB sembarangan. Tanaman-tanaman ini mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh kucing.

3. Menyemprotkan campuran cuka dan air

Campuran cuka dan air dapat disemprotkan di area yang sering menjadi tempat BAB kucing. Aroma menyengat dari cuka akan membuat kucing enggan mendekati area tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan cuka dalam jumlah banyak bisa membahayakan beberapa tanaman, sehingga perlu digunakan dengan hati-hati.

Baca juga: Kenapa kucing suka menggaruk barang? Kenali alasannya di sini

4. Menaburkan bubuk kopi

Bubuk kopi memiliki aroma kuat yang tidak disukai oleh kucing. Menaburkan bubuk kopi di sekitar halaman dapat mencegah kucing datang dan BAB di area tersebut. Selain itu, bubuk kopi juga tidak terlalu berbahaya bagi tanaman.

5. Menyediakan kotak pasir di luar ruangan

Menyediakan kotak pasir di luar ruangan dapat memberikan alternatif tempat bagi kucing untuk BAB. Pastikan kotak pasir tersebut bersih dan ditempatkan di lokasi yang mudah diakses oleh kucing. Dengan demikian, kucing akan cenderung menggunakan kotak pasir daripada BAB di sembarang tempat.

6. Menutup area tanah dengan kerikil atau batu

Kucing cenderung memilih tanah gembur untuk BAB. Menutup area tanah dengan kerikil, batu, atau rumput dapat membuat permukaan tersebut kurang menarik bagi kucing untuk BAB.

Baca juga: Kucing liar di Jaksel ditangkapi untuk disterilisasi

7. Menggunakan refleksi cahaya

Kucing tidak menyukai pantulan cahaya yang tiba-tiba. Meletakkan botol air plastik di sekitar halaman dapat menciptakan pantulan cahaya yang mengganggu kucing, sehingga mereka enggan mendekati area tersebut.

8. Memasang penyemprot air otomatis

Penyemprot air otomatis yang diaktifkan oleh sensor gerak dapat digunakan untuk mengusir kucing dari halaman. Ketika kucing mendekati area tertentu, penyemprot akan aktif dan menyemprotkan air, membuat kucing menjauh tanpa menyakiti mereka.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, diharapkan kucing tidak lagi BAB sembarangan di halaman rumah. Kebiasaan ini bisa berubah seiring waktu apabila upaya pencegahan dilakukan secara terus-menerus.

Dengan begitu, lingkungan sekitar rumah akan tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu, estetika halaman pun tetap terjaga tanpa gangguan dari bau tak sedap atau kotoran hewan.

Baca juga: Cara efektif agar kucing peliharaan tidak kencing sembarangan di rumah

Baca juga: Waspada! Ini penyebab kucing cacingan dan cara ampuh mengatasinya

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |