Jakarta (ANTARA) - Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, negara ini telah dipimpin oleh delapan presiden yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara. Keberagaman ini mencerminkan luasnya budaya, sejarah, dan tradisi yang ada di seluruh Indonesia.
Kota-kota kelahiran para pemimpin Indonesia tersebut tidak hanya menandakan asal-usul mereka, tetapi juga mencerminkan keragaman bangsa yang kaya akan kebudayaan, yang turut membentuk karakter para presiden tersebut dalam memimpin negara.
Berikut adalah penjelasan mengenai tempat kelahiran para Presiden Republik Indonesia, dari Presiden Soekarno hingga Prabowo.
Baca juga: Prabowo pelajari pengalaman 20 tahun pimpin Negara dari SBY dan Jokowi
Mengenal tempat kelahiran Presiden Republik Indonesia
1. Soekarno – Surabaya, Jawa Timur
Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Rumah kelahirannya terletak di Jalan Peneleh Gang Pandean IV Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng. Bangunan sederhana ini kini telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya dan direncanakan menjadi museum untuk mengenang jasa-jasa sang proklamator.
2. Soeharto – Kemusuk, Bantul, Yogyakarta
Jenderal Besar Soeharto, Presiden kedua Indonesia, dilahirkan pada 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dusun ini kini dikenal sebagai destinasi wisata sejarah dengan beberapa monumen yang mengenang perjalanan hidup Soeharto, termasuk Monumen Setu Legi yang dibangun untuk mengenang perjuangan warga setempat saat Agresi Militer Belanda II.
3. B.J. Habibie – Parepare, Sulawesi Selatan
Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir pada 25 Juni 1936 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kota ini dikenal dengan julukan "Kota Cinta Habibie-Ainun" sebagai penghormatan terhadap kisah cinta Habibie dan istrinya, Ainun. Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun di Lapangan Andi Makkasau menjadi salah satu ikon kota yang menarik wisatawan.
Baca juga: Utusan Khusus Presiden sambangi Jokowi bicarakan ekonomi
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jombang, Jawa Timur
Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, lahir pada 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur. Ia adalah putra dari KH. Wahid Hasyim dan cucu dari KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Jombang dikenal sebagai kota santri, dan Gus Dur tumbuh dalam lingkungan pesantren yang kental dengan nilai-nilai keislaman dan pluralisme.
5. Megawati Soekarnoputri – Yogyakarta
Presiden kelima Indonesia dan putri dari Presiden Soekarno, Megawati Soekarnoputri, lahir pada 23 Januari 1947 di Yogyakarta. Dibesarkan di lingkungan istana, Megawati menjadi presiden wanita pertama Indonesia pada tahun 2001, menggantikan Abdurrahman Wahid. Selama masa jabatannya, ia dikenal dengan upaya memperkuat demokrasi dan pemberantasan korupsi.
6. Susilo Bambang Yudhoyono – Pacitan, Jawa Timur
Susilo Bambang Yudhoyono, atau SBY, lahir pada 9 September 1949 di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ia adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo, seorang pensiunan Letnan Satu, dan Sitti Habibah. SBY merupakan presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu pada tahun 2004.
Baca juga: Presiden Prabowo berbuka puasa bersama Jokowi di Istana
7. Joko Widodo – Surakarta (Solo), Jawa Tengah
Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah. Dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan dekat dengan rakyat, Jokowi memulai karier politiknya sebagai Wali Kota Surakarta sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan kemudian Presiden Republik Indonesia.
8. Prabowo Subianto – Jakarta
Presiden kedelapan Indonesia, Prabowo Subianto, lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta. Sebelum menjabat sebagai presiden, ia memiliki karier militer yang panjang dan pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo dilantik sebagai presiden pada tahun 2024, dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, sebagai wakil presidennya.
Kota-kota kelahiran para presiden ini menjadi tempat bersejarah yang penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Setiap kota menyimpan kisah-kisah yang erat kaitannya dengan perkembangan negara, serta peran yang dimainkan oleh para pemimpin dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Selain itu, kota-kota tersebut juga mencerminkan keberagaman budaya dan latar belakang yang membentuk kepemimpinan Indonesia. Keragaman ini memberi warna dan kekayaan tersendiri bagi setiap presiden, yang masing-masing membawa pengaruh dari asal-usul mereka dalam memimpin negara.
Baca juga: Prabowo sebut Kamboja cari pasar ekspor karena beras RI melimpah
Baca juga: RI yakin Kamboja perkuat upaya jaga stabilitas dan perdamaian di ASEAN
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025