Tangerang sumbangkan pendapatan sedekah sampah untuk Palestina

2 weeks ago 6

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten menyumbangkan pendapatan dari sedekah sampah senilai Rp20 juta untuk Palestina yang dilakukan masyarakat pada momentum Hari Bersih-Bersih Dunia (World Cleanup Day) saat Car Free Day (CFD) di Tugu Adipura, Sabtu.

"Dari aksi ini terkumpul 8,9 ton sampah dengan nilai konversi Rp20 jutaan yang seluruhnya akan disumbangkan untuk rakyat Palestina," kata Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang Sabtu.

Wali Kota juga mengajak masyarakat menjadikan sampah sebagai peluang sedekah sekaligus bentuk kepedulian lingkungan. "Sampah bukan sekadar persoalan, tetapi bisa menjadi sumber kebaikan bagi saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.

Wali Kota Sachrudin juga mengapresiasi hadirnya Inovasi Hijau Berkelanjutan (Green Innovation Sustainable) hasil kolaborasi Pemkot Tangerang dan Yayasan Jaringan Aktivis Lingkungan Hidup Indonesia (JALHI LESTARI).

Program ini menawarkan wisata air mengarungi Sungai Cisadane dengan Kapal Katamaran hanya dengan menukarkan botol plastik atau minyak jelantah.

“Harapannya, masyarakat semakin peduli lingkungan, memilah sampah secara mandiri, dan bersama-sama mewujudkan Kota Tangerang yang bersih. Ibarat rumah sendiri, tentu tidak ada seorang pun yang ingin sampah berserakan,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Wawan Fauzi menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan memilah sampah dari rumah.

"Karena tidak semua sampah juga harus masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing. Kita harap sampah anorganik ini bisa dikumpulkan dan nanti transit di bank sampah yang ada di lingkungan masing-masing,” jelasnya.

Jenis sampah yang dapat disumbangkan antara lain kardus, kertas, botol plastik, botol kaca, koran, galon, perabot plastik, dan lain-lain. Sampah-sampah tersebut akan dikumpulkan dan didaur ulang, serta hasilnya disalurkan untuk bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, salah seorang guru, Trio Hasanudin dari SDN Periuk 4 juga turut menyumbangkan sampah anorganik dan minyak jelantah yang terkumpul dari para siswa dan guru.

“Setiap hari anak murid membawa sampah anorganik dan minyak jelantah jika memang ada di rumah mereka. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan mereka akan kebersihan dan memilah sampah,” kata Trio Hasanudin.

Baca juga: GER Indonesia distribusi air bersih dan makanan untuk warga Palestina

Baca juga: Pekanbaru galang donasi Rp774 juta untuk warga Palestina di Jalur Gaza

Baca juga: Halal Fest 2025 berhasil galang donasi Rp1,8 miliar untuk Palestina

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |