Kabupaten Batang Hari (ANTARA) - Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang berada di Kabupaten Batang Hari hingga malam ini (20/7) masih terbakar. Petugas masih berjibaku melakukan pemadaman.
"Masih terbakar, lokasi tiga kilometer (km) dari jalan masuk ke dalam. Belum padam, kita (petugas) masih berusaha memadamkannya," kata pejabat fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Hari, Sahlan di Muara Bulian, Ahad.
Ia menjelaskan, kebakaran di dalam Tahura itu terjadi Ahad ini sekitar pukul 13.00 WIB, hingga malam ini api masih membakar kawasan tersebut.
Berdasarkan prakiraan awal, luas hutan yang terbakar mencapai 15 hektare (ha), lokasinya berada di Pal 13 dekat Simpang Sigam sekitar tiga kilometer masuk ke dalam hutan.
Baca juga: KLHK kerahkan Tim Brigade tangani kebakaran hutan di Gunung Arjuno
Baca juga: Masih terjadi, 250 hektare kawasan Tahura Sultan Taha Jambi terbakar
Petugas Manggala Agni bersama Personil TNI Polri dan anggota Pam Swakarsa Tahura masih berada di dalam dilokasi melakukan upaya penyekatan supaya api tidak semakin meluas.
Sejumlah alat pemadam berupa mesin dan mobil tangki air kapasitas 10 ton diterjunkan di lapangan untuk menunjang kerja personel agar api bisa dikendalikan.
"Sumber air ada, hanya saja harus keluar di dekat kantor pos Pam Swakarsa Tahura Pal 15 baru bisa dapat air. Api masih hidup," kata Sahlan.
Kebakaran Tahura Sultan Thaha juga terjadi pada Jumat lalu lokasinya di Pal 14 Tahura (18/7) api berhasil dipadamkan di hari yang sama.
"Kemarin di Pal 14, sudah padam. Sekarang bergeser ke Pal 13, angin cukup kencang sehingga menyulitkan petugas," ucapnya.*
Baca juga: 70 hektare kawasan Tahura di Jambi terbakar
Baca juga: Aktifitas ilegal driling sebabkan kebakaran di tahura
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.