Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur yang tinggal di NTT untuk memperkuat semangat persaudaraan dan kerja sama ekonomi antar daerah itu.
“Masyarakat Jawa Timur di NTT sudah menyatu, sudah merajut kebersamaan dan keharmonisan, bahkan menjadi motivator bagi warga lokal,” kata Johni Asadoma saat bersilahturahmi dengan Gubernur Jawa Timur dan warga Jawa Timur di NTT di Kupang, Sabtu.
Melki mengatakan bahwa masyarakat Jawa Timur yang tinggal di NTT selama ini ikut menjaga toleransi dan memacu semangat masyarakat untuk berwirausaha.
Johni juga menilai, keberadaan masyarakat Jawa Timur di NTT telah memberi warna tersendiri dalam kehidupan sosial dan ekonomi daerah.
Baca juga: Kemenag - TNI kolaborasi rawat kerukunan umat di perbatasan Sulut
Ia juga mengenang masa mudanya ketika nekat menumpang kapal menuju Surabaya pada tahun 1980-an, sebagai gambaran eratnya hubungan historis antara masyarakat NTT dan Jawa Timur.
“Kami dulu berangkat naik kapal hewan, ngumpet di rumput makanan sapi. Ketahuan, akhirnya kami bantu bersih kapal dan memasak. Setelah 41 tahun, saya akhirnya bertemu lagi dengan orang yang menolong kami waktu itu,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas kebersamaan warga asal Jawa Timur yang telah lama bermukim di NTT dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Terima kasih atas kebersamaan dan keriuhan yang penuh kehangatan. Warga Jawa Timur yang ada di NTT telah menjadi penguat bagi seluruh pembangunan di NTT. Tetaplah guyub dan rukun,” ujarnya.
Baca juga: Toleransi beragama dan pengakuan istri cantik
Khofifah menegaskan pentingnya menjaga semangat “Guyub Rukun Jaya” sebagai kekuatan sosial bangsa.
“K2S (Kontak Kerukunan Sosial) adalah bentuk nyata dari modal sosial yang menjadi kekuatan besar Indonesia. Dalam pendekatan ekonomi modern, social capital menjadi fondasi penting, dan di Indonesia, nilai itu tumbuh alami di setiap etnis dan komunitas,” katanya.
Ia menambahkan, forum seperti ini bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi juga ruang strategis untuk memperkuat jejaring dagang, investasi, dan distribusi produk unggulan antarprovinsi.
Forum silaturahmi yang dihadiri ratusan warga Jawa Timur di NTT tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur Khofifah ke Provinsi NTT.
Kegiatan itu bertujuan mempererat hubungan antar masyarakat sekaligus memperkuat pasar antar daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Baca juga: Pemkot Jakut perkuat kerukunan umat beragama di tengah keberagaman
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































