Jakarta (ANTARA) - TNI AU kembali mengerahkan salah satu helikopter andalannya yakni Helikopter Super Puma bernomor H-3217 untuk mengantar bantuan logistik korban bencana banjir ke tujuh desa di wilayah Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (9/12).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu, mengatakan pendistribusian dengan helikopter dilakukan lantaran akses jalur darat masih belum bisa dilewati kendaraan.
I Nyoman menyampaikan total ada 3.600 kilogram bantuan logistik berupa makanan siap saji, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan pokok lain yang dikirimkan dengan Super Puma.
"Misi pertama helikopter menyalurkan bantuan logistik seberat 1.200 kilogram untuk warga di Desa Ujung Batu, Desa Ladang Tengah, dan Desa Hasan, Kecamatan Barus," kata I Nyoman.
Baca juga: Presiden Prabowo terima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli
Selain empat desa itu, bantuan dengan jumlah yang sama juga didistribusikan ke Desa Solok, Kecamatan Barus.
"Pengiriman berikutnya juga membawa 1.200 kilogram logistik yang dialokasikan bagi warga di Desa Pananggahan, Desa Patupangan, dan Desa Gedang, Kecamatan Barus," kata I Nyoman.
Dia melanjutkan, proses pengiriman logistik ke desa-desa tersebut berjalan dengan lancar.
Dia memastikan aktivitas pengiriman logistik lewat udara akan terus dilakukan TNI AU demi mendukung upaya pemulihan pasca bencana di Sumatera.
Baca juga: Pemerintah kebut distribusi 1.638 ton bantuan logistik ke Sumatera
Baca juga: Mensesneg cek posko bantuan Sumatera di Halim sebelum terbang ke Sumut
Baca juga: TNI AU kerahkan Hercules bawa 20 ton bantuan logistik ke Aceh
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
