Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengirimkan bantuan dalam bentuk logistik, air bersih, dan tim medis untuk penanganan korban bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Kamis, mengatakan pengiriman melalui koordinasi lintas instansi, termasuk BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta dukungan TNI/Polri dan pihak swasta.
Pihaknya mengerahkan tiga kendaraan khusus yang membawa logistik, termasuk 17 truk dan armada tangki, ditambah bantuan medis dari PMI serta dukungan relawan BPBD.
“Kita meminta kepada pemerintah daerah, kepolisian, dan kodam mengenai apa sebenarnya yang paling dibutuhkan di sana, supaya kita tidak menerka-nerka. Jadi, apa yang dibutuhkan di sana, itulah yang kita kirim,” katanya.
Baca juga: Tim Medis Unhas ambil alih layanan medis di Pidie Jaya
Ia menjelaskan bantuan mencakup bahan makanan, obat-obatan, dan pakaian layak pakai. Jika kebutuhan bertambah, Pemprov Sumsel siap memperluas dukungan.
“Kita tidak mau kalau ternyata ketika sampai di lokasi bantuan tersebut tidak termanfaatkan,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan doa bagi para korban bencana.
“Semoga kondisi segera membaik. Mereka yang menjadi korban, yang wafat, semoga diterima di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Deru.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Edward Candra merinci total bantuan yang dikirim berbagai instansi pemerintah dan mitra. Bantuan keseluruhan diperkirakan senilai Rp2,65 miliar.
Bantuan tersebut mencakup sembako, selimut, alat pelindung diri (APD), kebutuhan bayi dan ibu hamil, dokter dan perawat, hingga beras belasan ton dari beberapa dinas, BUMD, perusahaan daerah, dan pihak swasta.
“BPBD mengirim 500 paket sembako dan 200 selimut, sementara Dinas Kesehatan mengirim obat-obatan dan perlengkapan medis senilai lebih dari Rp800 juta,” katanya.
Bantuan juga datang dari Kodam II/Sriwijaya, berupa makanan, pakaian layak pakai, susu, matras, dan perlengkapan keluarga.
“PMI Sumsel juga mengirimkan dua unit mobil tangki air bersih dan lima personel,” ujarnya.
Edward mengatakan distribusi bantuan dilakukan terkoordinasi agar tepat sasaran.
“Kita memastikan seluruh dukungan sampai kepada warga yang membutuhkan,” kata dia.
Baca juga: Masih ada daerah terisolasi, BNPB lanjut distribusi bantuan via udara
Baca juga: Pemkot Madiun salurkan bantuan untuk korban bencana alam di Sumatera
Baca juga: Pemkab Nagan Raya berharap bantuan bencana dari pemerintah pusat
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































