Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk mendukung program 'Makan Bergizi Gratis'.
"Pada prinsipnya program tersebut mendapat dukungan penuh pemerintah daerah," kata Kepala Dinas Pangan, dr Jemmy Lampus di Manado, Kamis.
Pola implementasi program 'Makan Bergizi Gratis' tersebut ada dua yaitu yang sudah diluncurkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), serta program BGN yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk skema yang kedua yang bersumber dari APBD, jadi ada yang dialokasikan pemerintah kota, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Jabar anggarkan Rp1 triliun untuk Program MBG selama setahu
Baca juga: Pemkab Kulon Progo siapkan anggaran Makan Bergizi Gratis Rp14,1 miliar
Untuk APBD kabupaten dan kota, menurut Jemmy itu diplot untuk sekolah-sekolah sesuai dengan kewenangan, sementara provinsi menyasar Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan.
"Kita sudah mengalokasikan sebesar Rp7 miliar untuk pendampingan program tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan anggaran sebesar Rp7 miliar tersebut, belum semua siswa SMA/SMK yang akan terlayani dengan program 'Makan Bergizi Gratis'.
Akan tetapi, secara bertahap akan menjangkau semua siswa SMA/SMK di Sulawesi Utara yang menjadi kewenangan provinsi sambil didukung kabupaten dan kota sesuai kewenangan.
"Kami sementara mempersiapkannya, yang pasti acuannya sesuai dengan kandungan gizi yang distandarkan Badan Gizi Nasional," ujarnya.
Baca juga: Sri Mulyani sebut Makan Bergizi Gratis perkuat modal manusia
Baca juga: BGN: Satuan layanan Makan Bergizi Gratis kelola anggaran Rp7-10 miliar
Baca juga: Istana: Uji coba makan bergizi Rp10.000/porsi telah dilakukan setahun
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
