Kemenag Kalsel berpartisipasi gerakan menanam satu juta pohon 2025

6 hours ago 3

Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam gerakan penanaman satu juta pohon dalam peringatan Hari Bumi ke-55 tahun 2025.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan gerakan penanaman satu juta pohon dilaksanakan serentak hari ini di seluruh Indonesia.

"Hari ini kita melaksanakannya bersama Gubernur Kalsel H Muhidin di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin," ujarnya.

Pohon yang ditanam bersama pula di seluruh kabupaten/kota di Kalsel dengan koordinator Kantor Kementerian Agama setempat, yakni jenis matoa.

Baca juga: Kemenag Lampung tanam 10.250 pohon matoa dukung ekoteologi

Baca juga: Hari Bumi, Kemenag tanam 5.645 bibit pohon matoa di Sumatera Selatan

Tambrin mengungkapkan sebanyak 10 pohon matoa ditanam secara simbolis di halaman Masjid Sabilal Muhtadin dari total 10.000 pohon yang ditanam serentak di seluruh wilayah Kalsel oleh satuan kerja Kemenag, pondok pesantren, madrasah, KUA serta para pemangku kepentingan lainnya.

Tambrin menyampaikan, apresiasi dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Gubernur Kalimantan Selatan atas kehadiran dan dukungan dalam gerakan penanaman satu juta pohon matoa yang digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Ekoteologi Kementerian Agama, sejalan dengan Astacita Presiden RI poin ke-8," ujarnya.

Kehadiran Gubernur Kalsel kata Tambrin, bukan hanya representasi pemerintah daerah, tetapi juga mencerminkan komitmen moral dan spiritual dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Dukungan Pemprov Kalsel adalah energi positif dan inspirasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama serta masyarakat untuk membumikan nilai-nilai keagamaan yang selaras dengan ajaran menjaga ciptaan Tuhan," ucapnya.

Menurut Tambrin, gerakan ini adalah pengamalan nyata nilai-nilai ekoteologi, yaitu integrasi antara iman, tanggung jawab sosial dan kepedulian ekologis.

"Menjaga dan merawat bumi bukan hanya tindakan sosial, tetapi juga bentuk ibadah. Rasulullah SAW mengajarkan, ‘Tanamlah kamu pohon meskipun kamu sudah tidak ada lagi," demikian katanya.

Sebelum kegiatan penanaman pohon Matoa di lingkungan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, para hadirin mengikuti peluncuran gerakan penanaman satu juta pohon matoa secara nasional melalui Zoom Meeting yang dihadiri Menteri Agama RI, Menko PMK, dan Menteri Dalam Negeri, dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPIII).*

Baca juga: Kemenag Probolinggo tanam 1.000 pohon matoa dukung "Gema Setahon"

Baca juga: Hari Bumi, Kemenag tanam sejuta pohon Matoa

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |