Stella dorong Sekolah Garuda di Katingan sebagai pusat pendidikan

5 days ago 9

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendorong pendirian Sekolah Garuda di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai pusat pendidikan unggul bagi masyarakat.

Maka dari itu, Wamen Stella meninjau langsung calon lokasi Sekolah Garuda di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Jumat (12/9) sebagai bagian dari tahap seleksi penentuan lokasi sekolah unggul yang digagas Presiden RI sebagai wujud nyata empati dan komitmen beliau dalam memajukan kualitas pendidikan, terutama di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).

"Bapak Presiden percaya bahwa talenta terbaik bangsa tersebar di seluruh pelosok, termasuk di Katingan. Namun peluang tidak tercipta begitu saja, peluang harus dibangun. Itulah alasan Sekolah Garuda hadir, sebagai wujud nyata empati yang direalisasikan melalui tindakan," katanya melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Wamendiktisaintek: Kalteng berpeluang besar dibangun Sekolah Garuda

Stella menegaskan bahwa Sekolah Garuda lahir dari visi Presiden untuk menciptakan pemerataan akses pendidikan berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan program ini terdiri atas dua skema utama, yaitu membangun sekolah baru di daerah yang belum memiliki SMA unggul, serta membina sekolah-sekolah yang sudah ada, agar siswanya mampu bersaing hingga ke perguruan tinggi tingkat dunia.

Stella menyebut Sekolah Garuda didirikan dengan tiga pilar utama, yaitu pemerataan akses, inkubasi kepemimpinan, serta prestasi akademik yang disertai pengabdian kepada masyarakat.

Dengan konsep ini, siswa-siswi terbaik Indonesia akan berkumpul, belajar bersama, dan hidup berdampingan di lingkungan yang menumbuhkan wawasan global sekaligus kepekaan lokal.

"Kami ingin Sekolah Garuda menjadi inkubator pemimpin bangsa. Mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli dan mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Baca juga: Wamendiktisaintek tinjau 4 lahan calon lokasi Sekolah Garuda Katingan

Adapun terkait calon lokasi pembangunan di Katingan, sekolah ini akan memanfaatkan hingga dua hektare lahan dari total 20 hektare yang disediakan. Sisa lahan akan dipertahankan sebagai kawasan alami dan diberdayakan melalui kolaborasi dengan masyarakat dan kampus setempat, seperti Universitas Palangka Raya.

Menurut Stella, pemanfaatan ini dapat berupa pusat penelitian, lahan produktif, atau riset lokal yang sesuai dengan potensi daerah, misalnya karbon capture, konservasi gambut, hingga pengembangan durian khas Katingan.

"Kami ingin sekolah ini tidak hanya hadir sebagai pusat pendidikan, tetapi juga menjadi katalisator ekonomi dan penelitian daerah," tutur Stella Christie.

Sementara, Bupati Katingan Saiful menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan Wamendiktisaintek dan kesempatan besar bagi daerahnya untuk menjadi tuan rumah Sekolah Garuda. Ia menegaskan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung penuh program nasional tersebut.

"Sekolah unggul ini adalah cita-cita Presiden untuk melahirkan SDM berkualitas dan pemimpin bangsa di masa depan. Kami berharap anak-anak Katingan bisa turut menjadi bagian dari generasi unggul itu. Pemerintah daerah dan masyarakat siap mendukung keputusan Presiden agar Katingan menjadi salah satu lokasi Sekolah Garuda," tegas Saiful.

Baca juga: Pemerintah siapkan lahan pembangunan Sekolah Garuda di Mempawah Kalbar

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |