Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, menyatakan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor sejak 25 April telah berakhir pada 8 Mei 2025.
Wakil Bupati (Wabup) Jayawijaya Ronny Elopere di Wamena, Jumat, mengatakan status tanggap darurat telah berakhir dan kalau masih terjadi bencana maka akan diperpanjang.
“Sementara semua proses pendistribusian logistik dan lain sebagainya dihentikan. Karena status tanggap darurat telah berakhir kemarin (8/5). Kami akan melakukan rapat kembali untuk membahas hal ini,” katanya yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Kabupaten Jayawijaya.
Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan imbau warga waspadai cuaca ekstrem
Meskipun status tanggap darurat berakhir, lanjutnya, tetapi posko satgas masih ada dan masih memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat yang hendak datang untuk mengetahui situasi terkini.
“Posko masih ada dan petugasnya pun masih bertugas menampung dan memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Sambil menunggu informasi selanjutnya, apakah tim satgas tanggap darurat diperpanjang atau tidak,” ujarnya.
Dia menjelaskan hampir di seluruh distrik yang terdampak musibah banjir telah didistribusikan logistik, dalam hal ini berbagai kebutuhan baik bahan pokok, obat-obatan, serta perlengkapan mandi dan tidur, termasuk untuk balita.
Baca juga: Kemensos imbau warga 34 distrik terdampak banjir Jayawijaya waspada
“Kami tentu berharap dengan dukungan logistik warga di 34 distrik bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Pemerintah daerah pun sedang berupaya untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi, ketika bencana ini selesai,” katanya.
Dia mengharapkan situasi ini dapat kembali normal sehingga seluruh aktivitas masyarakat di 34 distrik, termasuk enam distrik yang terdampak musibah tanah longsor, bisa kembali pulih.
“Kita sama-sama berdoa supaya cuaca dapat kembali normal, sehingga seluruh aktivitas berkebun, beternak, memelihara ikan, sekolah, dapat kembali seperti semula,” ujarnya.
Baca juga: BNPB bantu Rp756,8 juta bagi korban banjir dan longsor Jayawijaya
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025