Kota Bogor (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Baru 01 di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) memenuhi standar gizi dan higienis pada setiap penyajian guna mencegah dan mengantisipasi berbagai hal yang tak diinginkan, seperti makanan basi atau menyebabkan keracunan.
"Sebelum dikirim, dilakukan tes organoleptik oleh ahli gizi serta menggunakan test kit atau prosedur dengan mengisi formulir dan diberikan otentifikasi," kata Kepala SPPG Tanah Baru 01 Bogor Utara Melinda Octaviani kepada ANTARA di Kota Bogor, Rabu.
Tes organoleptik yang dimaksudkan untuk penilaian aspek menu MBG, dengan menggunakan indra manusia, seperti rasa, bau, warna penampilan, dan tekstur (melalui sentuhan atau pengecapan). Tes ini menggunakan metode pengujian pembedaan, penggambaran, dan preferensi.
Baca juga: Pemkab Bogor perkuat standar keamanan pangan MBG cegah keracunan
Pada dasarnya, kata dia, uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan lima indra, meliputi penglihatan dengan mengevaluasi penampilan atau warna suatu produk, pengecapan dengan menilai profil rasa, termasuk rasa manis, asin, asam, pahit, dan gurih, serta sensasi lain seperti pedas.
Kemudian, penciuman dengan menganalisis aroma atau bau yang ada pada produk, dan peraba dengan mengukur tekstur suatu produk, termasuk faktor seperti kekenyalan atau kerenyahan.
Baca juga: SPPG Tanah Sareal pertahankan status zero accident menu MBG

SPPG Tanah Baru 01 Kota Bogor beroperasi sejak 1 September 2025 melayani dan menyajikan 3.127 porsi dalam ompreng, yang didistribusikan ke 14 sekolah dan lima posyandu (pos pelayanan terpadu) di Kota Bogor.
Setiap petugas di SPPG, kata Melinda, juga mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menghindari kontaminasi dengan setiap bahan makanan. Jumlah pekerja di SPPG Tanah Baru 01 Kota Bogor sebanyak 47 orang plus petugas keamanan sebanyak dua orang.
Mengenai asal bahan makanan, Melinda menceritakan seluruhnya didapat dari penggerak UMKM setempat, seperti sayuran dan bumbu, buah-buahan, telur, dan daging, sedangkan susu dari pabrik.
Ia mengatakan seluruh peralatan masak dan tempat penyajian makanan yang digunakan juga dipastikan steril.
SPPG Tanah Baru 01 Kota Bogor, lanjutnya, juga memiliki media sosial instagram sebagai wadah informasi dan komunikasi publik, masukan serta saran terkait penyajian menu MBG yang disajikan.
Baca juga: Pemkab Bogor targetkan bangun 500 dapur MBG hingga 2026
Pewarta: Heri Setiawan/Budi Setiawanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.