SPBU BP terima pasokan BBM tahap II dari Pertamina

2 weeks ago 13

Jakarta (ANTARA) - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik BP menerima pasokan bahan bakar minyak (BBM) tahap kedua dari PT Pertamina Patra Niaga untuk menjaga keberlanjutan suplai bagi lebih dari 70 jaringan SPBU-nya.

"Kedatangan pasokan bahan bakar murni (base fuel) RON 92 tahap kedua ini merupakan wujud dari tujuan dan komitmen jangka panjang BP-AKR dalam menghadirkan bahan bakar berkualitas di Indonesia," ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Vanda menyampaikan pengadaan kembali bahan bakar BP 92 melalui mekanisme kerja sama antarbisnis atau B2B dengan PT Pertamina Patra Niaga dilakukan secara hati-hati, terukur dan bertanggung jawab setelah seluruh aspek tata kelola, kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas, serta pertimbangan komersial terpenuhi.

Langkah strategis ini, kata dia, merupakan bagian dari upaya BP-AKR untuk memperkuat ketahanan pasokan nasional.

Saat ini, BP memiliki 70 jaringan SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

"Secara bertahap, jaringan SPBU BP kini telah dapat kembali memberikan layanan pembelian bahan bakar berkualitas BP 92," ucap Vanda.

BP-AKR juga menegaskan bahwa base fuel RON 92 yang digunakan telah memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan BP internasional.

Proses uji mutu dijalankan sesuai prosedur sehingga konsumen mendapatkan kualitas dan performa BP 92 yang konsisten.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dan akan terus memastikan dalam menjaga standar kualitas dan keandalan layanan di seluruh jaringan SPBU BP," kata Vanda.

Melalui langkah ini, BP-AKR menegaskan bahwa pasokan BP 92 kembali stabil di seluruh jaringan SPBU BP, sekaligus mewujudkan komitmen jangka panjang BP-AKR sebagai mitra energi yang mengutamakan ketersediaan pasokan, kualitas produk dan keandalan layanan untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa BP AKR kembali memesan 100 ribu barel bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina Patra Niaga.

Penambahan tersebut dilakukan oleh BP setelah membeli 100 ribu barel base fuel (bahan bakar murni) dari Pertamina Patra Niaga pada akhir Oktober 2025.

Ihwal kuota impor untuk badan usaha pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta pada 2026, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyampaikan terdapat kemungkinan pemerintah kembali menggunakan skema tambahan 10 persen.

Baca juga: Masih ada BBM! Cek lokasi SPBU BPAKR di Jakarta

Baca juga: Pekan ketiga November, harga BBM Pertamina, Shell, bp, dan Vivo stabil

Baca juga: ESDM ungkap BP AKR tambah 100 ribu barel BBM dari Pertamina

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |