Sompo Insurance: Upaya jaga kesehatan pekerja memperlancar bisnis

8 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Chief Health Officer PT Sompo Insurance Indonesia Irfan Firdaus menyatakan bahwa upaya menjaga kesehatan pekerja secara langsung berdampak pada peningkatan produktivitas dan memperlancar bisnis.

“Saat ini, kita fokus kepada asuransi kesehatan untuk karyawan karena kita sadar pentingnya fungsi dari karyawan itu untuk bisa tenang menghadapi pada saat kondisi biaya kesehatan yang tinggi," ujarnya dalam Media Gathering di Jakarta, Senin.

Mereka ingin karyawan itu ada ketenangan untuk bisa bekerja.

"Kita tidak memikirkan kalau misalkan ada suatu risiko sakit harus memikirkan kemungkinan biaya yang timbul yang terjadi di rumah sakit yang mungkin-mungkin sangat besar,” ujarnya.

Berdasarkan Laporan Willis Towers Watson terkait tren kesehatan pada tahun 2025, biaya kesehatan di Indonesia sejak pandemi COVID-19 diperkirakan mencapai 19,4 persen.

Tren ini dinilai masih berlanjut hingga tahun 2026, dimana angka inflasi kesehatan diperkirakan masih tetap mencapai dua digit.

Karena itu, pihaknya memperkenalkan skema baru asuransi kesehatan untuk segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diharapkan memudahkan pelaku usaha berskala UMKM untuk mendapatkan layanan jaminan biaya kesehatan yang optimal untuk para karyawan.

Menurut dia, kesehatan menjadi elemen yang tidak dapat dikesampingkan dalam jalannya bisnis suatu usaha, khususnya segmen UMKM.

Di Sompo Insurance sendiri, layanan asuransi kesehatan kumpulan untuk perusahaan, termasuk segmen UMKM telah tersedia sejak tahun 2015.

Asuransi kesehatan kumpulan ini memastikan kesehatan karyawan terlindungi.

Perlindungan yang tepat dan memadai, lanjut Irfan, karyawan menjadi lebih tenang tanpa perlu memikirkan prosedur-prosedur medis yang berpotensi memerlukan biaya besar, atau bahkan sampai tak mampu untuk membayar.

Keberhasilan membuat karyawan tenang, karyawan dinyatakan akan fokus untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan dan meningkatkan produktivitas kerja yang pada akhirnya memberikan dampak positif untuk perkembangan perusahaan.

“Untuk itu, kita bersama-sama dengan pihak perusahaan memastikan kondisi kesehatan para karyawan dan keluarganya itu tetap baik. Kita ada kegiatan-kegiatan seperti wellness, health talk, dan sosialisasi kesehatan lainnya," katanya.

Hal itu semata-mata untuk memberikan pemahaman kepada karyawan bahwa kesehatan itu penting mereka bisa mendeteksi penyakit lebih awal, dan juga mencegah masalah kesehatan yang bisa mengganggu pekerjaan.

Adanya ketenangan itu, diharapkan karyawan itu bisa lebih produktif untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan, sehingga bisnis bisa menjadi lancar.

Asuransi kesehatan dengan skema terbaru untuk UMKM disebut dapat diperoleh lebih dari 25 jaringan kantor pemasaran Sompo Insurance di seluruh Indonesia.

Perusahaan UMKM yang membeli produk asuransi kesehatan Sompo Insurance sudah bisa langsung menggunakan jaringan maupun fasilitas kesehatan yang terdaftar, yakni tanpa perlu mengikuti ketentuan masa tunggu beberapa jenis penyakit selama enam bulan hingga satu tahun yang berlaku selama ini.

Ketentuannya hanya dengan memenuhi total premi minimal Rp50 juta/tahun atau jumlah karyawan minimal 10 orang.

“Sebagai bagian dari komitmen kami, Sompo Insurance terus berupaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan mendorong kebiasaan hidup sehat. Termasuk diantaranya adalah memberikan perlindungan biaya medis melalui produk asuransi kesehatan dari Sompo Insurance,” kata Irfan dalam keterangan resmi.

Baca juga: Program asuransi GENCARKAN jangkau 44,2 juta peserta

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |