Jakarta (ANTARA) - Warga yang menyambut pergantian tahun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dihibur oleh penampilan sejumlah grup musik salah satu yang paling ditunggu, yaitu Slank.
Ribuan warga tampak menikmati penampilan sejumlah grup musik pada Rabu malam. Meski gerimis mereka tetap bertahan di depan panggung utama pertunjukan.
Mereka tampak berdiri dan sebagian duduk menikmati alunan musik yang dibawakan oleh para penampil di panggung utama. Sejumlah grup musik pop saat ini terus menghibur para pengunjung TMII pada malam pergantian tahun.
Sementara untuk Slank tampil dan menghibur pengunjung pada sekitar pukul 23.00 WIB dan menjadi penampilan penutup.
Baca juga: Warga berdatangan ke TMII untuk sambut malam pergantian tahun
Pada Rabu petang, pengelola TMII juga menyuguhkan sejumlah atraksi seperti air mancur bergoyang dan juga penampilan drone untuk menghibur pengunjung.
Pengelola TMII juga mengimbau kepada para pengunjung agar tidak membawa dan menyalakan kembang api atau petasan pada saat pergantian tahun.
Hal itu dilakukan bentuk empati kepada sesama terutama bagi korban bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga: 47 ribu orang masuk ke Ancol pada Rabu malam
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, Jakarta bakal menjadi ruang empati dan mengutamakan solidaritas bagi masyarakat yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada malam Tahun Baru 2026.
"Untuk itu, tema yang diambil dalam menyambut tahun baru juga berbeda dari biasanya. Kali ini mengambil tema 'Jakarta Global City: From Jakarta With Love'," kata Pramono.
Pramono mengatakan, salah satu acara yang dihadirkan saat malam pergantian tahun, yakni berdoa bersama agar bencana yang terjadi dapat segera teratasi.
"Kami betul-betul mengadakan acara yang melakukan kontemplasi, berdoa bersama. Karena apapun bencana yang terjadi, mudah-mudahan segera bisa kita atasi dengan baik," kata dia.
Baca juga: Jelang malam tahun baru, warga yang nyalakan kembang api akan ditindak
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































