Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner meraih kemenangan pada Paris Masters, yang merupakan gelar ATP Masters 1000 kelimanya, sekaligus kembali ke peringkat satu dunia.
Petenis Italia yang tenang itu menaklukkan Felix Auger-Aliassime yang bersemangat dengan skor 6-4, 7-6(4) di final untuk mengamankan gelar pertamanya di ajang ATP Masters 1000 Prancis.
"Jujur saja, ini final yang sangat intens, dan kami berdua tahu apa yang dipertaruhkan," ujar Sinner setelah kemenangannya yang berlangsung selama satu jam 52 menit, dikutip dari ATP, Senin.
Baca juga: Sinner kalahkan Shelton, selangkah lebih dekat kembali ke No.1 dunia
"Saya sangat senang, beberapa bulan terakhir ini sungguh luar biasa. Kami berusaha memperbaiki diri dan melihat hasil ini membuat saya sangat senang. Gelar juara lagi tahun ini."
Dengan penampilan gemilangnya di Paris, Sinner menjadi pemain pertama yang meraih gelar di level ini tanpa kehilangan satu set pun sejak Carlos Alcaraz di Indian Wells pada 2023, sekaligus memperpanjang catatan kemenangannya di turnamen indoor menjadi 26 pertandingan.
Selain memastikan diri kembali ke peringkat No.1 dunia, Sinner memperketat persaingan untuk meraih gelar ATP Akhir Tahun No. 1.
Ia kini hanya tertinggal 1.050 poin dari Alcaraz dalam ATP Live Race To Turin, memastikan pertarungan mereka akan ditentukan di ATP Finals Turin, di mana Sinner adalah juara bertahan.
Pencapaian impresif Auger-Aliassime ke final ATP Masters 1000 keduanya telah meningkatkan peluangnya untuk lolos ke ATP Finals.
Baca juga: Sinner tepis keraguan kondisi fisiknya jelang Paris Masters
Petenis Kanada tersebut naik ke peringkat kedelapan dalam Live Race, unggul 160 poin atas Lorenzo Musetti, dan akan berusaha mengamankan posisinya saat berkompetisi di ATP 250 di Metz pekan depan.
Meskipun Auger-Aliassime berjuang keras di set kedua yang ketat, Sinner akhirnya bangkit melalui tie-break untuk meraih gelar keempatnya di level tur musim ini.
Setelah kemenangannya melawan petenis Kanada itu di Cincinnati dan US Open tahun ini, Sinner kini memimpin head to head mereka dengan skor 3-2.
"Pertandingan yang sangat sulit, servisnya sangat baik, terutama sejak break pertama," kata Sinner tentang Auger-Aliassime.
"Saya tidak punya banyak peluang. Anda harus memanfaatkan peluang kecil yang Anda miliki, dan di break itu hanya break mini, jadi saya sangat senang dengan cara saya bermain di sana."
Baca juga: Sinner taklukkan Zverev untuk kembali raih gelar juara di Wina
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
