Singleton tetap puji pemain Prawira meski gagal ke semifinal IBL 2025

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prawira Bandung David Singleton tetap memuji para pemainnya, meski gagal menembus babak semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2025, usai kalah 72-89 dalam gim ketiga playoffs melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Menurut dia, Yudha Saputera dan kawan-kawan sudah berjuang maksimal untuk menembus babak selanjutnya.

"Mereka (Satria Muda) bermain lebih baik dan berjuang lebih keras karena nyawa mereka dipertaruhkan," kata pelatih yang kerap disapa Coach Dave itu dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, perjuangan maksimal itu terbukti lewat satu kemenangan dengan skor 78-72, saat gim kedua di kandang lawan, pada Sabtu (28/6), sehingga memaksa playoffs berlanjut ke gim ketiga dalam format best of three.

Coach Dave mengakui, gim ketiga berjalan lebih ketat dengan kondisi pemainnya yang sedikit kurang fit.

Baca juga: Pertahanan kokoh jadi penentu laga antara Satria Muda lawan Prawira

Meski begitu, para pemain tetap berusaha semaksimal mungkin tanpa mengeluh saat latihan.

"Pemain telah memberikan segalanya di sepanjang musim, memang tidak berjalan mulus sama halnya dengan tim lain tetapi mereka telah melakukan banyak hal," ujar pelatih asal Amerika Serikat (AS) itu.

Pria yang juga pelatih tim nasional bola basket senior putra Indonesia itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang di dalam tim, pendukung, dan manajemen Prawira Bandung.

"Ini musim yang paling menantang tetapi telah membuat saya jadi pelatih yang lebih baik karena melatih pemain-pemain hebat lewat cara-cara yang baru dan saya sangat menghormati tim ini, serta mencintai para suporter termasuk dari para staf dan manajemen," kata pelatih yang membawa Prawira juara IBL 2023 itu.

Perjalanan tim Kota Kembang terhenti di playoffs usai mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan rekor pertandingan 1-2.

Prawira kalah 69-76 di gim pertama 1, kemudian kedudukan menjadi 1-1 setelah menang 78-72 di gim kedua. Namun, di laga terakhir atau ketiga kembali kalah 72-89.

Baca juga: Rans masuk semifinal IBL untuk pertama kali usai taklukkan KBS

Baca juga: Bram: Akhirnya saya bisa bermain bagus melawan mantan tim

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |