Sinergi Mensos-Mendagri sosialisasi Sekolah Rakyat ke ratusan pemda

3 weeks ago 12
Kemendagri dan sejumlah instansi lain mendukung langkah-langkah yang dilakukan Bapak Mensos

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mensosialisasikan program Sekolah Rakyat kepada ratusan perwakilan pemda se-Indonesia secara daring.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin, Mensos mengatakan dukungan pemerintah daerah menjadi kunci sukses pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas untuk memutus rantai kemiskinan dan memuliakan masyarakat miskin melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga.

“Gagasan Presiden Prabowo untuk memuliakan orang miskin, mendorong bangkitnya wong cilik agar bisa berkontribusi dalam Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Mensos Saifullah.

Ia kembali menjelaskan Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi (DTSEN), khususnya kelompok desil 1 dan 2.

Baca juga: Mendagri minta pemda atensi Sekolah Rakyat untuk pendidikan inklusif

Baca juga: Disdik Batam pertimbangkan tiga lokasi untuk bangun Sekolah Rakyat

Sekolah ini, lanjutnya, berbentuk asrama yang mengusung kurikulum formal serta pendidikan karakter, dan membutuhkan komitmen orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.

Sejauh ini, Mensos menyebutkan pihaknya telah menerima 356 usulan lokasi, dengan target pembangunan 200 titik pada tahun ini.

Adapun sebanyak 53 titik akan direvitalisasi dan mulai digunakan untuk tahun ajaran 2025/2026, sementara sisanya sedang dalam proses survei dan telaah oleh Satuan Tugas Sekolah Rakyat.

Untuk tenaga pengajar, Kemensos menggandeng Kemendikdasmen dan KemenpanRB dalam penugasan guru ASN, PPPK, hingga lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Ia menyebutkan fasilitas Sekolah Rakyat nantinya meliputi ruang kelas, asrama, perumahan guru, lapangan olahraga, dan rumah ibadah.

“Saya berterima kasih pada bupati, wali kota, gubernur yang telah memberikan dukungan luar biasa dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini. Mudah-mudahan sesuai target semua bisa terlaksana,” imbuhnya.

Baca juga: Disdik Batam pertimbangkan tiga lokasi untuk bangun Sekolah Rakyat

Baca juga: Bangka Tengah siapkan lahan 10 hektare bangun sekolah rakyat

Pada kesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya kesiapan legalitas lahan dalam mendukung program tersebut.

“Bila rekan-rekan punya tempat dan sudah ada gedungnya tinggal renovasi saja, otomatis lebih mudah prioritasnya dibanding tanah kosong,” kata Tito.

Ia menambahkan lahan yang masih bersengketa otomatis akan ditolak sebagai calon lokasi pembangunan.

Tito juga menyatakan bahwa Kemendagri mendukung penuh langkah-langkah Kementerian Sosial dalam menyukseskan Sekolah Rakyat.

“Arahan Bapak Presiden, beliau menugaskan secara spesifik pada Bapak Mensos untuk menjadi lead pembangunan Sekolah Rakyat. Kemendagri dan sejumlah instansi lain mendukung langkah-langkah yang dilakukan Bapak Mensos,” katanya.

Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi tonggak utama dalam perjuangan memutus kemiskinan ekstrem sekaligus investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Situbondo manfaatkan Sekolah Rakyat dan DTSEN entaskan kemiskinan

Baca juga: Mensos sebut 280 kabupaten/kota usulkan penyelenggaraan Sekolah Rakyat

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |