Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat mengingatkan para siswa-siswi senior untuk menyambut peserta didik baru yang mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) dengan senyuman ramah.
Ia mengingatkan para siswa-siswi senior untuk mau membimbing para peserta didik baru yang merupakan adik kelas sekaligus teman baru mereka.
“Pesan untuk kakak seniornya ya harus ramah, pokoknya ramah, full senyum. Mereka membimbing ini adik-adiknya, masa ada kakaknya mau mencelakakan adiknya. Malah senang kan ketemu adik-adik baru, teman baru yang wajah-wajahnya fresh, kan sebelumnya itu-itu saja temannya,” kata Wamendikdasmen Atip usai meninjau pelaksanaan hari pertama MPLS Ramah di SMA Negeri 22 Jakarta, Jakarta Timur, Senin.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya telah merancang MPLS Ramah tahun ajaran 2025/2026 agar menekankan pada pendidikan karakter kepada para murid baru, khususnya terkait kesadaran akan bahaya beberapa isu sosial yang harus dihindari saat ini, yakni judi online, napza, serta berbagai tindakan kekerasan.
Di samping itu, Atip menambahkan pihaknya juga telah berpesan kepada pihak sekolah untuk menjadikan MPLS Ramah sebagai momen untuk menggali bakat dan keterampilan para murid baru.
Baca juga: Mendikdasmen imbau orang tua antar anak pada hari pertama MPLS Ramah
Oleh karena itu, ia mengatakan Kemendikdasmen telah meluncurkan buku panduan yang dapat menjadi pedoman bagi pihak sekolah dalam menyusun rangkaian kegiatan untuk mengisi lima hari MPLS Ramah.
“Jadi artinya masa pengenalan lingkungan sekolah yang dihadirkan dan diikuti oleh anak-anak semua betul-betul ditujukan untuk mengenalkan dengan lingkungan baru, pertemanan baru, atmosfer pelajaran baru, yang itu semua sama sekali tidak boleh dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan pengenalan lingkungan sekolah ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wamendikdasmen Atip pun memberi pesan kepada peserta didik baru agar semangat belajar dan menggali bakat serta keterampilan masing-masing di jenjang pendidikan yang baru.
“Yang penting itu adalah bagaimana anda belajar, memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bersekolah. Percayalah tidak ada murid yang bodoh, semuanya pintar. Jadi anda harus menggali dan memanfaatkan kepintaran tersebut,” katanya.
Sebagai informasi, masyarakat dapat mengunduh rujukan kegiatan MPLS Ramah tahun ajaran 2025/2026 dan informasi selengkapnya pada laman berikut: https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/mplsramah
Baca juga: Ratusan siswa kampanyekan MPLS antijudol-pinjol dan perundungan
Baca juga: Murid baru SLBN 5 Jakarta santap MGB usai ikuti MPLS
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.