Siaga sebelum api membesar, siapkan 7 alat ini untuk cegah kebakaran

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kebakaran dapat terjadi tanpa peringatan dan sering kali berawal dari situasi yang tidak disadari sebelumnya. Baik di rumah, tempat kerja, maupun fasilitas umum, risiko kebakaran selalu ada dan dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak diantisipasi sejak dini.

Oleh karena itu, keberadaan alat-alat yang mampu membantu mendeteksi, mencegah, dan menangani kebakaran menjadi sangat penting. Dengan memahami fungsi serta penggunaan berbagai perangkat pendukung keselamatan kebakaran, setiap orang dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan apabila kebakaran terjadi.

Berikut adalah pengertian dan fungsi alat-alat yang bisa membantu mengantisipasi kebakaran, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

7 Alat yang dapat digunakan untuk mengantisipasi dan menangani kebakaran

1. Fire hydrant

Fire hydrant merupakan salah satu sarana utama dalam sistem pemadaman kebakaran. Berdasarkan penempatannya, hydrant terbagi menjadi tiga jenis, yaitu hydrant gedung, hydrant halaman, dan hydrant kota.

Fire Hydrant gedung biasanya dipasang di dalam bangunan, sedangkan hydrant halaman berada di area luar bangunan. Adapun hydrant kota ditempatkan di titik-titik strategis sebagai sumber cadangan air yang dapat dimanfaatkan oleh unit pemadam kebakaran.

2. Detektor asap (Smoke detector)

Detektor asap berfungsi mendeteksi keberadaan asap melalui sensor yang terpasang. Ketika asap terdeteksi, alat ini akan mengeluarkan bunyi peringatan sehingga penghuni dapat segera melakukan evakuasi. Umumnya, detektor asap dipasang di dalam gedung, baik di area hunian maupun fasilitas umum.

3. Fire alarm

Fire alarm digunakan sebagai sistem peringatan dini untuk memberitahukan adanya potensi kebakaran di suatu lokasi. Alat ini berfungsi memberikan tanda bahaya kepada seluruh penghuni agar dapat segera mengambil tindakan penyelamatan.

4. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

APAR merupakan alat pemadam kebakaran portabel yang digunakan untuk menangani kebakaran berskala kecil atau pada kondisi darurat. APAR tersedia dalam berbagai media pemadam, seperti karbon dioksida (CO₂) untuk kebakaran listrik, busa (foam) untuk cairan mudah terbakar, serta serbuk kimia kering (dry powder) yang bersifat multifungsi untuk kebakaran kelas A, B, dan C.

Kapasitas APAR umumnya berkisar antara 1 hingga 9 kilogram. Karena harus mudah diakses saat keadaan darurat, APAR sebaiknya ditempatkan di lokasi strategis, misalnya digantung di dinding dengan ketinggian yang mudah dijangkau. Selain tabung pemadam, kategori APAR juga mencakup peralatan pemadam portabel lainnya, seperti tangki air dan pompa pemadam kebakaran yang dapat dipindahkan.

5. APAB (Alat Pemadam Api Berat)

APAB digunakan untuk menangani kebakaran di area dengan tingkat risiko dan cakupan yang lebih luas, seperti pabrik, SPBU, atau kawasan industri. Meskipun media pemadam yang digunakan serupa dengan APAR, kapasitas APAB jauh lebih besar, umumnya berkisar antara 20 hingga 100 kilogram. Karena bobot-nya yang berat, APAB dilengkapi dengan troli agar mudah dipindahkan.

6. Fire blanket (Selimut api)

Fire blanket merupakan lembaran khusus berbahan serat kaca tahan panas yang digunakan untuk memadamkan api kecil. Cara kerjanya dengan menutup sumber api sehingga suplai oksigen terhenti dan api padam.

Fire blanket sangat efektif digunakan untuk kebakaran ringan di dapur, seperti api pada wajan, atau untuk membantu memadamkan api pada pakaian seseorang yang terbakar. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran dan mudah digunakan oleh orang awam.

7. Tabung Pemadam Otomatis (Automatic Fire Suppression)

Tabung pemadam otomatis bekerja tanpa perlu pengoperasian manual. Sistem ini akan aktif secara otomatis ketika suhu ruangan mencapai batas tertentu, biasanya sekitar 68°C hingga 79°C. Saat aktif, tabung akan menyemprotkan media pemadam seperti serbuk kimia kering atau gas CO₂.

Baca juga: Checklist keamanan rumah untuk cegah kebakaran saat liburan Tahun Baru

Baca juga: Cara sederhana cegah kebakaran dalam kehidupan sehari-hari

Baca juga: Mengenal penyebab dan 6 klasifikasi kebakaran agar penanganan lebih tepat

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |