Jakarta (ANTARA) - Shopee Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan logistik JNE guna memberikan pelatihan kewirausahaan digital kepada para karyawan JNE yang akan memasuki masa purna tugas.
Program ini difokuskan pada pembekalan keterampilan membangun bisnis kuliner online melalui platform ShopeeFood.
Pelatihan bertajuk "Kiat Sukses Bangun Bisnis Kuliner bersama ShopeeFood" digelar secara luring di Kampus UMKM Shopee Jakarta pada Jumat (11/4) dengan menghadirkan materi tentang pendaftaran merchant ShopeeFood, pemanfaatan fitur dan kampanye ShopeeFood, hingga strategi optimalisasi bisnis kuliner daring.
Baca juga: Pegawai senior Pos Indonesia pun ikut belajar jadi afiliator Shopee
“Kemudahan akses teknologi telah membuka banyak peluang ekonomi baru. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa keterampilan digital penting juga bagi generasi senior,” ujar Rizkyandi Ramadhan, Head of Business Development ShopeeFood Indonesia dalam keterangannya pada Senin.
Menurut data BPS 2024, sebanyak 12 persen penduduk Indonesia merupakan lansia, dengan lebih dari sepertiganya masih menjalankan usaha sendiri.
Fakta ini menjadi landasan pelaksanaan pelatihan, agar para karyawan yang akan pensiun tetap bisa produktif dan mandiri secara ekonomi.
Baca juga: Shopee gelar pelatihan untuk UMKM binaan Anteraja, JNE &Pos Indonesia
Para karyawan senior JNE mengikuti pelatihan ShopeeFood di Kampus UMKM Shopee Jakarta. (ANTARA/HO)Ayung Prasetio, Human Capital Operations Division Head JNE Express menyampaikan apresiasi terhadap program ini.
“Pelatihan ini diharapkan memberi bekal bagi karyawan kami agar dapat terus produktif dan mandiri setelah pensiun, bahkan membuka peluang usaha sendiri,” tuturnya.
Antusiasme juga datang dari para peserta pelatihan. Patriyani, karyawan JNE yang telah bekerja selama 28 tahun mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya keyakinan untuk mengembangkan bisnis kue buatannya secara online.
“Saya akan daftar jadi merchant ShopeeFood setelah pensiun agar usaha saya bisa berkembang,” ujarnya.
Baca juga: PBNU dan Shopee dorong UMKM diajari pemahaman administrasi
Senada, Reman (55), peserta lain yang akan pensiun tahun depan, menyebut pelatihan ini membantunya menentukan arah usaha setelah pensiun.
“Dulu belum tahu mau usaha apa. Sekarang saya mantap ingin merintis bisnis kuliner online,” katanya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif Kampus UMKM Shopee, yang sejak 2021 telah menjangkau ratusan ribu pelaku UMKM. Inovasi terbaru, Kampus UMKM Shopee Kelas Online, memungkinkan UMKM dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia mengikuti pelatihan secara daring sesuai kebutuhan masing-masing.
Baca juga: INDEF sebut Kampus UMKM Shopee jadi program terpopuler untuk UMKM
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025
