- Presiden Pakistan Asif Ali Zardari berkunjung ke Kantor Pusat Shanghai Electric
- Proyek Unggulan Thar dan Program Pengembangan SDM menjadi momen penting dalam Kerja sama Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan
Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengunjungi kantor pusat Shanghai Electric (SEHK: 2727, SSE: 601727) pada 15 September lalu sebagai momen penting dalam kerja sama energi Tiongkok-Pakistan. Kunjungan ini, bertepatan dengan kesuksesan "Thar Project High-Quality Operation Elite Program" edisi kedua, mencerminkan komitmen Shanghai Electric dalam mendorong Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC), mempererat kemitraan energi regional, dan mengembangkan sumber daya manusia lokal.
Wu Lei, Chairman, Shanghai Electric, berkata: "Sebagai pemimpin pasar global sistem ramah lingkungan dan cerdas yang berstandar industri, Shanghai Electric menganggap Pakistan sebagai pilar strategis dalam peta jalan global. Dengan keunggulan manufaktur peralatan energi dan pengalaman luas dalam manajemen proyek, kami akan aktif membangun infrastruktur energi Pakistan, mendukung kemajuan sektor energi nasional, dan bekerja sama mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Pakistan."
Presiden Zardari sangat mengapresiasi kontribusi Shanghai Electric dalam transisi energi dan kesejahteraan masyarakat Pakistan. Ia menyoroti proyek terpadu yang mencakup pertambangan dan pembangkit listrik batubara Thar Blok-I ("Proyek Thar") sebagai proyek unggulan CPEC. Proyek ini tak hanya ikut mengatasi kekurangan pasokan listrik, namun juga menghemat miliaran devisa melalui kegiatan operasi di wilayah lokal sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Presiden Zardari menyambut baik investasi lanjutan dari Shanghai Electric dan perusahaan Tiongkok lain, serta menegaskan komitmen pemerintah Pakistan untuk terus memperbaiki kebijakan investasi, menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan menjawab kebutuhan mitra Tiongkok.
Proyek Thar merupakan proyek Build-Own-Operate (BOO) pertama Shanghai Electric dengan konsep Build-Own-Operate (BOO). Investasi totalnya mencapai lebih dari US$3 miliar. Dua unit unit "high-parameter supercritical" 660MW telah beroperasi secara komersial pada awal 2023. Dengan kapasitas total 1.320 MW, proyek ini didukung tambang terbuka yang memproduksi 7,8 juta ton lignit (batu bara muda) per tahun, serta menghasilkan 9 miliar kilowatt-jam listrik bersih untuk hampir 4 juta rumah tangga.
Selain itu, Shanghai Electric juga mengembangkan SDM lokal sebagai bagian dari kontribusi jangka panjang terhadap pembangunan keberlanjutan di sektor energi Pakistan.
Pada 10–19 September lalu, Shanghai Electric menggelar Thar Project High-Quality Operation Elite Program edisi kedua. Lewat program ini, Shanghai Electric melatih karyawan Pakistan seputar keahlian teknis, manajemen bisnis, dan pertukaran budaya. Program tahunan ini mendukung alih teknologi sekaligus membangun rencana pembinaan SDM untuk kesinambungan operasional Proyek Thar.
Tahun ini, peserta program juga mengunjungi pabrik Shanghai Electric, perusahaan pembangkit listrik lokal, serta institusi akademik terkemuka di Shanghai.
Berbekal rekam jejak di Pakistan, Shanghai Electric membangun kerangka kerja sama energi yang bisa direplikasi—memadukan kemampuan EPC untuk proyek berskala besar, solusi teknologi berdasarkan potensi sumber daya lokal, serta model berkelanjutan "konstruksi-kegiatan operasional yang terintegrasi" dengan pengembangan talenta lokal.
Praktik-praktik ini, seperti tecermin dari Proyek Thar, menjadi cetak biru untuk upaya menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan pemberdayaan sosial-ekonomi, khususnya di Asia Tenggara dan negara-negara dengan tantangan energi serupa. Ke depan, Shanghai Electric berkomitmen memperluas model tersebut, memanfaatkan keahlian dalam sistem energi bersih dan teknologi smart grid guna meningkatkan konektivitas regional dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Informasi selengkapnya: https://www.shanghai-electric.com/group_en/.
SOURCE Shanghai Electric
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.