Shalu Nisabila gabungkan gaya trendi dan syari di koleksi raya terbaru

16 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen Muslim, Shalu Nisabila, menggabungkan gaya trendi dan syari pada koleksi raya terbarunya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Pada Raya Collection tahun ini, Shalu Nisabila banyak mengeksplorasi motif floral dengan warna-warna sedang menjadi tren, seperti burgundy, emerald green, dan mocha moss sehingga berbeda dari koleksi sebelumnya sebab lebih didominasi motif monogram sederhana,” kata pemilik jenama Shalu Nisabila Eri Prima dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Eri mengatakan selain berbenah diri meningkatkan kualitas ibadah, Bulan Ramadhan menjadi momentum penting umat muslim memaksimalkan penampilan dalam berbagai kegiatan seperti berbuka puasa, Lebaran hingga bersilaturahim dengan banyak orang.

Melalui koleksi raya bertajuk Floraison of Hope: Petals of Promise”, jenamanya menghadirkan empat pakaian terusan (dress) dan dua setelan celana-blus dalam empat warna dan lima ukuran dari S hingga XXL.

Baca juga: Tren busana Lebaran dinilai bergeser ke arah kasual

Baca juga: Koleksi "Cita Raya: Hikayat" hadirkan busana berbahan kain tenun

Koleksi tersebut mempunyai makna dari esensi kehidupan ibu muda mengusung harapan baru bak aroma segar bunga dengan jalinan keindahan kasih sayang serupa gambaran halus keindahan alam.

Siluetnya tampak dinamis sesuai dengan semangat ibu muda dalam menjalani karir dan rumah tangga yang memiliki segudang kegiatan tersebut. Material yang digunakan adalah bahan berkualitas premium dengan teknologi anti-UV yang membuat nyaman bergerak di luar ruangan sekalipun.

Eri melanjutkan koleksi barunya menggunakan teknologi printing asal Jepang memastikan warna tidak mudah pudar, dan materialnya bebas zat berbahaya membuatnya ramah terhadap anak.

Sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Eri berharap koleksi tersebut berharap bisa memberdayakan ekonomi lokal dengan membuka lebih banyak lagi lapangan kerja dari perajin lokal dan masyarakat sekitar dengan mengubah arah pangsa pasar luar negeri.

"Dengan strategi baru di tahun ini, kami ingin berekspansi menyasar pasar Malaysia, Brunei Darussalam, Timur Tengah, hingga Eropa dengan membawa koleksi-koleksi Shalu Nisabila khas Indonesia pada tiap koleksinya. Jadi, tak semata perkara bisnis tetapi juga mengenalkan ragam kultur Indonesia melalui produk mode Muslim,” kata Eri.

Baca juga: Gaya ala 'old money' jadi tren busana Lebaran

Baca juga: Barli Asmara tawarkan keanggunan dalam koleksi busana Idul Fitri 2025

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |