Setkab RI turun langsung distribusikan 18 ton bantuan di Sumatera

6 hours ago 4
Selain membawa logistik yang diperlukan para pengungsi, kami juga turut bersama tim dari kementerian/lembaga, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat bergotong-royong dalam upaya tanggap darurat bencana

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 42 pegawai Sekretariat Kabinet (Setkab) RI turun langsung ke daerah-daerah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, untuk mendistribusikan bantuan seberat 18 ton kepada para pengungsi.

Barang bantuan yang disalurkan itu di antaranya mencakup barang-barang kebutuhan dasar seperti pakaian, makanan siap santap, kemudian ada selimut, sarung, sajadah, makanan dan minuman, susu bayi, obat-obatan, pembalut wanita, dan berbagai kebutuhan lainnya.

"Selain membawa logistik yang diperlukan para pengungsi, kami juga turut bersama tim dari kementerian/lembaga, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat bergotong-royong dalam upaya tanggap darurat bencana," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Kabinet RI Amperawan yang juga Koordinator Tim Kemanusiaan Sekretariat Kabinet saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/12) malam.

Amperawan melanjutkan relawan dari Sekretariat Kabinet turut membawa sejumlah mainan yang diserahkan kepada anak-anak di pengungsian.

"Kami juga membawa mainan untuk anak-anak yang ada di pengungsian. Kesehatan fisik dan kesehatan psikis para pengungsi, terutama anak-anak, tentu menjadi perhatian serius dalam upaya penanganan bencana ini," kata dia.

Di posko-posko pengungsi, Amperawan menjelaskan Tim Kemanusiaan Sekretariat Kabinet juga menanyakan langsung dan mencatat seluruh kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi, serta masukan-masukan dari berbagai pihak untuk mempercepat penanganan dampak bencana di Sumatera.

"Kehadiran personel Sekretariat Kabinet menambah tenaga sekaligus memberikan dukungan moril dan semangat baru bagi masyarakat. Hanya dengan bahu-membahu kita dapat segera pulih dan bangkit dari bencana serta dapat beraktivitas kembali," kata Amperawan.

Banjir bandang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Selasa, 25 November 2025.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam jumpa pers, Kamis, melaporkan data terbaru per 11 Desember 2025, jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor mencapai 990 jiwa. Rinciannya, 407 korban meninggal dunia ditemukan di Provinsi Aceh, 343 korban berada di Sumatera Utara, dan 240 korban jiwa ditemukan di Sumatera Barat.

Sementara itu, jumlah orang yang dilaporkan hilang per hari ini mencapai 225 orang.

BNPB pada hari ini juga mengumumkan jumlah pengungsi di tiga provinsi terdampak banjir bandang dan longsor Sumatera telah mencapai 884.889 jiwa.

Kemudian, total bantuan yang telah masuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak 28 November sampai 11 Desember 2025 sebanyak 498 ton. Dari angka itu, 351,4 ton telah terdistribusi ke berbagai daerah melalui jalur darat, laut, dan udara.

Baca juga: Kemen PU percepat normalisasi sungai di Tapanuli Tengah dan Sibolga

Baca juga: BUMN salurkan Rp62,2 miliar untuk pulihkan Sumatera

Baca juga: Bakamla RI siagakan KN Pulau Dana-323 kirim bantuan bencana Sumatera

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |