Jakarta (ANTARA) - Rasa kantuk yang datang tanpa henti, meski sudah tidur cukup, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh mungkin sedang mengalami gangguan yang memerlukan perhatian lebih.
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa mempengaruhi kualitas tidur dan energi tubuh. Setiap penyebab memerlukan pendekatan berbeda, mulai dari perbaikan pola tidur hingga konsultasi dengan tenaga medis untuk penanganan yang lebih tepat.
Dengan demikian, berikut adalah tujuh penyebab umum rasa kantuk berlebihan dan cara mengatasinya.
7 Penyebab sering mengantuk berlebihan
1. Kurang tidur atau pola tidur yang buruk
Kekurangan tidur atau kualitas tidur yang buruk adalah penyebab paling umum. Orang dewasa umumnya membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam untuk merasa segar di pagi hari. Jika Anda sering merasa mengantuk meski sudah tidur cukup, mungkin ada masalah lain yang mendasarinya.
2. Sleep apnea
Gangguan tidur ini terjadi ketika seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur, sehingga dapat memicu rasa kantuk yang berlebihan di siang hari. Gejala lain yang sering muncul akibat sleep apnea adalah mendengkur keras, terengah-engah saat tidur, serta sakit tenggorokan dan sakit kepala saat bangun.
3. Narkolepsi
Kondisi neurologis ini membuat seseorang tertidur secara tiba-tiba di waktu tidak tepat. Orang yang menderita narkolepsi sering merasakan rasa kantuk yang sangat parah dan berlangsung sepanjang hari.
4. Gangguan kesehatan mental
Depresi dan gangguan kecemasan dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan. Selain itu, gangguan kesehatan mental ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan energi tubuh secara keseluruhan.
5. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti anemia, diabetes melitus, dan hipotiroidisme, dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Kondisi ini memengaruhi metabolisme tubuh dan kualitas tidur.
6. Pengaruh obat-obatan
Beberapa obat, seperti antihistamin, antidepresan, dan obat penurun tekanan darah, dapat menyebabkan rasa kantuk sebagai efek samping. Jika Anda merasa mengantuk berlebihan setelah mengonsumsi obat tertentu, konsultasikan dengan dokter.
7. Stres dan kelelahan mental
Stres berkepanjangan dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan mental, yang pada gilirannya memicu rasa kantuk berlebihan. Mengelola stres dengan baik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan energi tubuh.
Cara mengatasi rasa kantuk berlebihan
1. Tidur yang cukup dan berkualitas
Pastikan Anda tidur 7-9 jam setiap malam dan menjaga konsistensi waktu tidur. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan bebas dari gangguan.
2. Konsultasi dengan dokter
Jika rasa kantuk berlebihan berlangsung lama dan mengganggu aktivitas, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan menentukan pengobatan yang tepat.
3. Kelola stres dengan baik
Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, untuk mengurangi stres. Mengelola stres dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi rasa kantuk.
Jika Anda sering merasa mengantuk berlebihan, penting untuk mengenali penyebabnya. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kualitas tidur dan tingkat energi tubuh bisa membantu Anda memahami kondisi yang sedang dialami.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan energi tubuh secara keseluruhan. Langkah-langkah sederhana seperti perbaikan pola tidur atau perubahan gaya hidup dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan Anda.
Baca juga: Sering susah tidur? Coba konsumsi buah-buahan ini sebelum rebahan
Baca juga: Ingin tenang dan tidur lebih nyenyak? coba dengarkan "pink noise"
Baca juga: Makanan yang sebabkan anak alami gangguan tidur
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025