BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem angin kencang di Maluku

2 hours ago 2

Ambon (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Maluku untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebar dan angin kencang yang diprediksi terjadi hari ini.

Cuaca buruk ini berpotensi disertai hujan lebat, kilat dan petir di sejumlah wilayah, yang diprediksi terjadi mulai pukul 10.45 WIT hingga pukul 14.00 WIT.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di Maluku Utara hingga 20 Mei

“Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon Kamari di Ambon, Senin.

Wilayah terdampak meliputi Kabupaten Maluku Tengah (Amahai, Teon Nila Serua, Banda, Tehoru, Salahutu, Leihitu, Teluk Elpaputih, Leihitu Barat, dan Telutih), Kabupaten Seram Bagian Timur (Seram Timur, Tutuk Tolu, Kilmury, Kian Darat, Siritaun Wida Timur, dan Teluk Waru), Kabupaten Kepulauan Aru (Aru Tengah Selatan), serta Kota Ambon (Nusanive, Sirimau, Baguala, Teluk Ambon, Leitimur Selatan, dan sekitarnya).

BMKG juga mengingatkan kemungkinan perluasan hujan lebat dan cuaca ekstrem ke beberapa wilayah lain, seperti Kabupaten Maluku Tengah (Saparua, Pulau Haruku, dan Saparua Timur), Kabupaten Seram Bagian Timur (Pulau Gorom dan Wakate), Kabupaten Kepulauan Aru (Aru Tengah, Aru Tengah Timur, dan Aru Selatan Utara), serta Kabupaten Buru Selatan (Namrole, Waesama, dan sekitarnya).

Selain itu, aktivitas pelayaran dan penerbangan di wilayah Maluku juga disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: BMKG: Waspada hujan ringan hingga lebat di Maluku Utara sepekan ini

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Indonesia hari ini umumnya berawan hingga hujan

Warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan bantaran sungai diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya saat hujan turun dalam durasi lama. Pemerintah daerah diimbau untuk aktif mensosialisasikan informasi cuaca dan melakukan pemantauan lapangan jika diperlukan.

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi cuaca yang belum terverifikasi. Gunakan hanya sumber resmi untuk memastikan informasi yang diterima akurat dan tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

BMKG mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi, seperti situs atau akun media sosial BMKG, juga bisa melalui call center 196.

Pewarta: Winda Herman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |