Temanggung (ANTARA) - Sentra Terpadu Kartini Temanggung mengangkat batik ciprat dan program layanan rehabilitasi dalam peringatan Hari Batik Nasional 2025.
"Mayoritas pembuat batik ciprat adalah penerima manfaat kami, terutama penyandang disabilitas intelektual dan ODGJ. Mereka bisa lebih mudah membuat pola dengan teknik ciprat dibanding mencanting yang butuh konsentrasi tinggi," kata Kepala Sentra Terpadu Kartini Dewi Suhartini di Temanggung, Kamis.
Pada peringatan Hari Batik Nasional di Sentra Terpadu Kartini Temanggung dengan kegiatan antara lain, membatik bersama, fashion show, live cooking, sosialisasi program layanan rehabilitasi, hingga pameran handycraft serta hasil karya penyandang disabilitas.
Sentra Kartini juga menggandeng Sekolah Rakyat (SR) untuk kolaborasi dalam peringatan hari batik ini. Anak-anak sekolah diajak mencanting, sementara penerima manfaat memberi sentuhan ciprat warna.
Baca juga: Wamenekraf: Hari Batik jadi momen rayakan kekuatan ekonomi kreatif
"Kami ingin anak-anak sekolah ikut terlibat, sehingga batik ciprat makin dikenal dan menjadi sarana inklusi," katanya.
Ia menyampaikan, salah satu program yang disosialisasikan dalam kegiatan ini adalah layanan mobile rehabilitasi.
"Unit layanan ini dirancang untuk menjangkau penyandang disabilitas yang belum bisa datang langsung ke sentra," kaytanya.
Ia menuturkan, melalui mobile rehabilitasi ini, penerima manfaat dapat memperoleh informasi dan layanan awal, sebelum diarahkan untuk melanjutkan terapi di sentra atau rumah terapi lain.
Penerima manfaat Habibi (20) menyampaikan, telah belajar membuat batik ciprat selama satu tahun. Pemuda asal Semarang ini juga memamerkan karyanya di hadapan publik.
"Selain dijual batik karya saya juga dipakai sendiri. Yang beli juga suka," katanya.
Baca juga: BTN dukung pengembangan batik ramah lingkungan di Cirebon
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
