Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengapresiasi penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement/ICA-CEPA).
"Saya sangat mengapresiasi atas dilakukannya penandatanganan perjanjian ICA-CEPA. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan bangsa Indonesia karena kita menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjalin kerja sama dengan negara di kawasan Amerika Utara itu," ujar Wamendag Roro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Apresiasi tersebut juga telah disampaikan Roro Esti dalam pertemuan bilateralnya dengan Deputy Minister of International Trade Canada Rob Stewart di sela kegiatan AEM ke-57 di Kuala Lumpur, Malaysia (26/9/2025).
Penandatanganan perjanjian ICA-CEPA dilakukan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Maninder Sidhu, yang disaksikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney di Ottawa, Kanada, Rabu (24/9/2025).
Baca juga: PMI Manufaktur RI 50,4, Airlangga optimistis industri kian membaik
Roro Esti berharap perjanjian yang telah ditandatangani dapat segera diratifikasi masing-masing negara.
"Indonesia berharap perjanjian ini dapat diratifikasi sedini mungkin, sehingga manfaat bagi kedua negara dalam perdagangan dan investasi dapat dirasakan oleh para pelaku usaha di Indonesia dan juga Kanada," jelasnya.
Indonesia optimistis bahwa perjanjian ICA-CEPA akan membuka peluang yang signifikan, termasuk akses pasar yang lebih besar untuk barang dan jasa Indonesia di Amerika Utara, meningkatkan investasi Kanada di Indonesia, dan kerja sama ekonomi yang lebih luas yang mendukung pertumbuhan kedua negara.
Demikian pula, tambah Wamendag Roro, Kanada juga akan mendapatkan manfaat dari perluasan akses ke pasar Indonesia yang dinamis dan berkembang, kerja sama yang lebih kuat di sektor mineral penting, dan lingkungan yang lebih kondusif bagi bisnis Kanada untuk terlibat dan berkembang di Indonesia.
Baca juga: Kemendag: Biskuit hingga suku cadang dapat tarif 0 persen ke Kanada
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
