Sekolah Rakyat di Bangkalan terapkan kurikulum MEME

2 hours ago 2
...Pola ini mirip dengan sistem kredit semester (SKS) di perkuliahan

Bangkalan (ANTARA) - Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menerapkan kurikulum Multi Entry Multi Exit (MEME) sebagai upaya memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan secara optimal melalui pendekatan yang adaptif dan relevan.

"Melalui penerapan ini peserta didik dapat masuk ke dalam program kapan saja dan menyelesaikan studi sesuai dengan kecepatan, minat, dan kemampuan masing-masing. Pola ini mirip dengan sistem kredit semester (SKS) di perkuliahan," kata Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi Bangkalan Lailatul Munawaroh saat memantau kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Bangkalan, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan, kurikulum ini dirancang berbasis modul, sehingga memungkinkan pengakuan capaian belajar yang dapat diakumulasi, serta menawarkan pengajaran yang kontekstual dan relevan sesuai kebutuhan lokal.

Peserta didik juga diberi kebebasan dalam menentukan cara belajar, termasuk dalam menyelesaikan program studi sesuai dengan kapasitas.

Baca juga: Sekolah Rakyat Dasar Jepara dilengkapi program tahfidz Quran

"Dan pendekatan pembelajaran berfokus pada penguasaan materi, di mana kurikulumnya dirancang khusus (tailor-made) untuk mencapai target program tertentu," katanya.

Menurut Munawaroh, kurikulum MEME menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang resmi digunakan Sekolah Rakyat (SR), sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

MEME menjadi kurikulum yang paling tepat digunakan, karena kurikulum ini mampu memfasilitasi transisi murid dari berbagai jalur pendidikan, termasuk pengorganisasian mata pelajaran dan pengaturan waktu yang adaptif.

"Sesuai dengan arahan yang disampaikan kepada para pengelola SR, pendekatan yang digunakan adalah pembelajaran tuntas di mana pengelolaannya mengadaptasi tailor-made kurikulum yang berarti dibuat khusus sesuai dengan target program," katanya.

Baca juga: Kehilangan orang tua, Afghan bisa lanjut belajar berkat Sekolah Rakyat

Baca juga: Menko PM nilai perlu penambahan Sekolah Rakyat di NTT

Sementara itu, jumlah siswa yang menjadi peserta didik di Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kabupaten Bangkalan sebanyak 73 orang, terdiri atas 36 siswa SD dan 37 siswa SMP.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |