Washington (ANTARA) - Senator AS Elizabeth Warren berjanji akan melawan rencana Presiden Donald Trump untuk menutup Biro Perlindungan Konsumen Keuangan (CFPB).
Janji itu diucapkannya saat mengikuti unjuk rasa pada Senin (10/2) yang memprotes upaya miliarder teknologi Elon Musk, yang juga kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), untuk membubarkan CFPB.
Menurut laporan media setempat seperti dikutip Anadolu, para pegawai CFPB telah diberi tahu sehari sebelumnya bahwa kantor pusat biro itu di Washington akan ditutup selama satu minggu.
"Trump dan 'wakil presidennya,' Elon Musk, berusaha menutup lembaga yang telah mengembalikan 21 miliar dolar kepada keluarga pekerja keras... kepada mereka yang jadi korban penipuan, dan (sekarang) Trump dan Musk ingin mencabut keberadaan lembaga ini begitu saja," kata Warren kepada massa yang hadir.
Warren, senator dari Demokrat, ikut mendirikan biro itu setelah krisis keuangan 2008.
Dia menegaskan bahwa perlawanannya itu merupakan pertarungan antara jutaan pekerja keras dan segelintir miliarder seperti Elon Musk "yang ingin mendapatkan kesempatan untuk menipu mereka."
"Kepada setiap warga Amerika yang tak ingin melihat Wall Street menghancurkan perekonomian kita lagi, ini adalah perjuangan kalian."
"Dan kepada setiap warga Amerika yang tak mau orang-orang seperti Elon Musk mengorek data pribadi kalian, ini adalah perjuangan kalian. Perjuangan kalian, perjuangan saya, perjuangan kita semua, dan kita akan menang dalam pertarungan ini!" katanya, menambahkan.
Pada Senin, Trump membenarkan dia ingin membubarkan biro pengawas jasa keuangan itu.
"Saya akan mengatakan 'ya'," katanya di Ruang Oval Gedung Putih saat ditanya wartawan apakah dia memang ingin "menghapus lembaga itu sepenuhnya."
"Kami berusaha menghilangkan pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan," kata Trump, seraya menambahkan bahwa CFPB dibentuk untuk "menghancurkan" orang.
"Dia menggunakan lembaga pribadi kecilnya itu untuk menyerang dan menghancurkan orang-," katanya, merujuk pada Warren.
CFPB bertugas mengawasi lembaga keuangan dan melindungi konsumen dari praktik-praktik keuangan ilegal.
Baca juga: Markas Besar USAID di Washington ditutup
Baca juga: Elon Musk: Trump setuju tutup USAID
Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
