Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan tidak memiliki minat untuk Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena masih ingin fokus menuntaskan seluruh tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang menteri.
“Selalu saja saya disebut setiap Muktamar PPP, tapi saya terus terang, tidak ada minat, tidak ada keinginan. Saya ya nuntaskan tugas-tugas saya dulu,” kata Mensos Saifullah usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta pada Kamis.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan banyak nama lain yang lebih layak dan siap untuk masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP menjelang Muktamar PPP yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus-September 2025.
Ia mengaku masih mempunyai tanggung jawab dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Baca juga: Kader muda harap elit PPP jaga soliditas jelang muktamar
Baca juga: Pengurus PPP ajak kader ikut hasil mukernas dan tolak diadu domba
Sebelumnya pada Rabu (15/5), Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan dirinya mendorong adanya wajah baru atau tokoh dari luar partai untuk memimpin PPP.
Ia mengatakan dirinya sudah banyak mendengar nama-nama besar di luar PPP yang dikabarkan sebagai calon Ketua Umum PPP, diantaranya Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.
Sementara dari internal PPP, ia hanya mendengar tiga nama besar yang muncul, yakni Sandiaga Uno, Sekjen Arwani Thomafi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Baca juga: Romahurmuziy dukung sosok eksternal partai jadi ketua umum PPP
Baca juga: Romahurmuziy: Wajar Sandi dinilai bisa bawa PPP kembali ke parlemen
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
