Cupertino, California (ANTARA) - Bulan September menjadi bulan yang dinanti-nanti bagi para penikmat dan pelaku industri perfilman di Indonesia, dengan digelarnya sejumlah festival film bergengsi yang menampilkan karya-karya terbaik dari dalam maupun luar negeri.
Dilansir dari ScreenDaily, Rabu, salah satu festival yang menarik perhatian adalah "Jakarta World Cinema" yang berlangsung dari 4 September hingga 4 Oktober.
Menurut laman resmi Jakarta World Cinema, festival ini akan hadir lewat "streaming" eksklusif di KlikFilm dan pemutaran film secara luring di bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta dari 27 September hingga 4 Oktober 2025.
Baca juga: "Believe" tembus seleksi untuk Festival Film Aksi di New York
Festival film itu pertama kali hadir sejak tahun 2022 dan secara konsisten menghadirkan ragam genre dan perspektif sinematik dari berbagai belahan dunia, memberikan kesempatan bagi penonton untuk menjelajahi kekayaan perfilman global.
Tahun 2025, penyelenggara Jakarta World Cinema berkomitmen menghadirkan 185 film dari 66 negara, terdiri atas 155 film panjang, termasuk film-film orisinal KlikFilm dan film-film yang ikut pentas di festival global ternama, ditambah 30 film pendek.
Selain itu, ada pula "100% Manusia Film Festival" yang digelar di Jakarta dan Yogyakarta pada 4 hingga 14 September.
Baca juga: Alternativa Film Festival undang kreator Indonesia berpartisipasi
Menurut laman resmi "100% Manusia Film Festival", festival film itu pertama kali diselenggarakan dari 22 September hingga 1 Oktober 2017 dan secara konsisten memutarkan film dengan tema-tema kemanusiaan dan keberagaman.
Festival tersebut juga memfasilitasi diskusi, berbagi, dan bertukar kreativitas terhadap cerita-cerita yang menyentuh hati dan memprioritaskan isu-isu hak asasi manusia, keberagaman, termasuk gender dan HIV/AIDS.
Selain itu, "Jakarta International Documentary Experimental Film Festival - Arkipel" dijadwalkan berlangsung di Bioskop Forum Lenteng, Jakarta dari 5 hingga 13 September.
Baca juga: Indonesia siap perkuat kerja sama perfilman dengan China
Menurut laman resmi Arkipel, festival film itu menjadi wadah bagi para pembuat film dokumenter dan eksperimental untuk memamerkan karya inovatif mereka. Festival tersebut diharapkan dapat mendorong batas-batas narasi visual dan sinematik.
Festival lain yang turut meramaikan kalender perfilman September di Indonesia adalah "Minikino Film Week, Bali International Short Film Festival", yang akan digelar pada 12 hingga 19 September.
Menurut laman resmi Minikino, festival film itu pertama kali diluncurkan pada 2015 dengan fokus memutarkan film-film pendek serta memberikan platform penting bagi talenta-talenta muda dan sutradara independen untuk mendapatkan pengakuan dan jejaring dengan berbagai pihak, baik di dalam dan luar Indonesia.
Baca juga: Film Indonesia "Air Mata Buaya" tayang di festival film Shanghai 2025
Baca juga: Film Indonesia Mama Jo raih penghargaan di Festival Film Golden FEMI
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.