Sebanyak 980 mustahik keluar dari garis kemiskinan lewat ZChicken

3 hours ago 1
...Keberhasilan program ZChicken bukan hanya dilihat dari jumlah muzaki baru yang dilahirkan, tetapi juga dampak positif lainnya seperti pengentasan mustahik yang melampaui batas kecukupan dasar seseorang/keluarga (had kifayah) dan di atas garis kemi

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 980 orang penerima zakat (mustahik) binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berhasil keluar dari garis kemiskinan setelah mengikuti program wirausaha ayam goreng binaan Baznas bernama ZChicken.

Sebanyak 980 mustahik tersebut kini berhasil meraih pendapatan yang cukup signifikan, dengan beberapa di antaranya mendapatkan rentang pendapatan bulanan Rp6.612.000 hingga Rp21.580.000.

"Program ZChicken merupakan bentuk implementasi zakat yang berkelanjutan. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi melalui zakat dapat mengubah hidup banyak orang, terutama mereka yang berasal dari kalangan mustahik, menjadi mandiri dan berdaya," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Saidah menyampaikan keberhasilan program ZChicken bukan hanya dilihat dari jumlah muzaki baru yang dilahirkan, tetapi juga dampak positif lainnya seperti pengentasan mustahik yang melampaui batas kecukupan dasar seseorang/keluarga (had kifayah) dan di atas garis kemiskinan.

Saat ini, ia menyebutkan terdapat 528 pengusaha ayam krispi yang masih dalam pendampingan aktif, sementara 1.213 pengusaha lainnya telah mencapai kemandirian.

Saidah melanjutkan para pengusaha tersebut tersebar di 65 kabupaten/kota yang mencakup 11 provinsi di Indonesia, di mana setiap mustahik yang terlibat dalam usaha ZChicken dapat meraih pendapatan bulanan setidaknya sebesar Rp3.000.000.

Baca juga: Program Lumbung Pangan Baznas berhasil cetak 80 orang muzaki baru

"Tim pendamping ZChicken sudah melakukan pendampingan secara intensif berupa pelatihan cara menggoreng ayam, promosi dan pencatatan usaha. Baznas akan terus memantau setiap perkembangan usaha mustahik yang dibina melalui monitoring secara terstruktur," ujarnya.

Saidah menegaskan program ini memiliki tujuan untuk dapat memberikan kebermanfaatan dalam skala besar terkait pemenuhan kebutuhan dasar, berupa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Cahaya zakat menembus sunyi teman tuli lewat Mushaf Al-Qur'an Isyarat

Ia juga memastikan mustahik binaan dalam program ini tetap menjaga kualitas yang sama di seluruh gerai yang tersebar di berbagai wilayah, di antaranya Jawa Barat sebanyak 484 gerai, Jawa Timur 262 gerai, Jawa Tengah 248 gerai, Jakarta 136 gerai, Banten 131 gerai, DI Yogyakarta 109 gerai, Sulawesi Selatan 100 gerai, Sumatra Selatan 85 gerai, Riau 80 gerai, dan wilayah lain sebanyak 67 gerai.

Baca juga: Baznas cetak 224 muzaki baru lewat Program ZMart pada 2025 ini

"Kami akan terus berkomitmen dan terus menciptakan banyak mustahik yang beralih menjadi muzaki sehingga ada peningkatan yang signifikan di dalam perekonomian umat," tutur Saidah Sakwan.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |